SMA Negeri Meepago Nabire Mulai Gelar UAS Ganjil 2025, Siswa Antusias Ikuti Ujian

Nabire, 2 Desember 2025 – SMA Negeri Meepago resmi melaksanakan Ujian Akhir Semester (UAS) Semester Ganjil mulai 2 Desember hingga 6 Desember 2025. Kegiatan ini diikuti seluruh peserta didik kelas X, XI, dan XII sebagai bagian dari evaluasi pembelajaran pada semester ganjil tahun pelajaran 2025/2026.

Pelaksanaan UAS dimulai setiap hari pukul 08.00 WIT dengan pengawasan ketat dari para guru. Seluruh ruang ujian telah dipersiapkan sebelumnya, termasuk pengaturan tempat duduk, daftar hadir peserta, serta distribusi naskah soal untuk memastikan proses ujian berjalan tertib dan lancar.

Kepala SMA Negeri Meepago, Bapak Otopianus Tebai, menyampaikan bahwa UAS merupakan momen penting untuk mengetahui capaian kompetensi siswa sekaligus persiapan menuju proses pembelajaran berikutnya.

“Ujian ini bukan hanya sekadar penilaian, tetapi juga sarana untuk membentuk kedisiplinan, kejujuran, dan tanggung jawab para siswa,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Panitia UAS Ganjil, Bapak Ludovikus Delano, menegaskan bahwa panitia telah bekerja maksimal dalam mempersiapkan seluruh kebutuhan ujian. Ia berharap seluruh siswa dapat hadir dan mengikuti ujian dengan baik.

Pada hari pertama, mata pelajaran yang diujikan adalah Matematika Wajib, Sosiologi, dan TIK. Jadwal berikutnya diisi oleh Matematika Peminatan, Geografi, PKN, serta mata pelajaran lain sesuai jurusan masing-masing. Hingga hari ini, seluruh kegiatan berjalan aman, tertib, dan tanpa kendala.

Para siswa terlihat antusias mengikuti ujian. Banyak di antara mereka yang telah mempersiapkan diri melalui belajar kelompok, mengikuti bimbingan belajar, dan mengulang materi dari guru.

Dengan berakhirnya UAS Ganjil pada 6 Desember 2025, pihak sekolah berharap seluruh peserta didik memperoleh hasil yang memuaskan dan menjadi dasar perbaikan kualitas pembelajaran pada semester berikutnya.

SMA Negeri Meepago terus berkomitmen meningkatkan mutu pendidikan dan menanamkan karakter positif bagi generasi muda di Papua Tengah.

*Karolus Dogopia

[Nabire.Net]