INFO PAPUA TENGAH
Home » Blog » Seorang Sopir Angkutan Lintas Nabire–Paniai Jadi Korban Pembacokan di Dogiyai

Seorang Sopir Angkutan Lintas Nabire–Paniai Jadi Korban Pembacokan di Dogiyai

Nabire, 24 Oktober 2025 – Seorang sopir angkutan umum lintas Nabire–Paniai bernama Lenteng, warga asal Tanjonga Sunggu Manai, Jeneponto, Sulawesi Selatan, menjadi korban pembacokan di Kampung Ugapuga, Kabupaten Dogiyai, pada Kamis (24/10/2025) sore.

Korban mengalami luka bacok di pipi kanan serta di pergelangan tangan kanan dan kiri akibat serangan menggunakan senjata tajam (sajam).

Menurut informasi yang diperoleh Nabire.Net, sekitar pukul 18.30 WIT, anak korban bernama Hesty sempat menghubungi ayahnya melalui telepon. Dalam percakapan tersebut, korban menyampaikan bahwa dirinya baru saja terkena parang di Kampung Ugapuga dan sedang dalam perjalanan menuju Kabupaten Paniai. Tak lama setelah itu, ponsel korban dimatikan.

Mendengar kabar tersebut, Hesty segera menghubungi suaminya Darwis, yang kemudian mengajak sejumlah rekan sopir lain untuk melakukan pengecekan. Mereka berangkat menggunakan dua unit mobil menuju lokasi kejadian. Setibanya di Kampung Watiyai, Kabupaten Deiyai, rombongan bertemu dengan korban yang masih dalam kondisi mengemudi.

Darwis sempat menawarkan diri untuk menggantikan korban mengemudi, namun Lenteng menolak dan tetap melanjutkan perjalanan menuju Paniai. Korban kemudian mendapatkan penanganan medis di RSUD Paniai.

Diketahui, kampung Ugapuga, tempat kejadian perkara, dikenal sebagai daerah rawan kriminalitas, khususnya perampokan dan penganiayaan dengan kekerasan terhadap pengendara yang melintas di jalur Trans Papua.

Pihak keamanan dan masyarakat setempat mengimbau agar para sopir lintas Nabire–Paniai lebih waspada, serta tidak bepergian sendirian ketika melintasi wilayah tersebut. Perjalanan secara berombongan disarankan agar jika terjadi insiden, korban dapat segera mendapatkan pertolongan.

[Nabire.Net]

Post Related

Leave a Reply

Your email address will not be published.