INFO PAPUA PEGUNUNGAN
Home » Blog » Seorang Pria Dianiaya di Yahukimo. Polisi Lakukan Penyelidikan

Seorang Pria Dianiaya di Yahukimo. Polisi Lakukan Penyelidikan

Yahukimo, 31 Oktober 2025 – Kasus kekerasan terhadap warga pendatang kembali mengguncang Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan. Seorang pria bernama Jako, warga asal Sulawesi Selatan, Suku Selayar, menjadi korban penganiayaan yang diduga dilakukan oleh simpatisan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Kodap XVI Yahukimo, pada Kamis malam (30/10/2025) di Jalan Baliem, Distrik Dekai.

Peristiwa tragis itu terjadi sekitar pukul 20.10 WIT. Korban diserang secara tiba-tiba dengan benda tajam, menyebabkan luka serius di beberapa bagian tubuhnya. Setelah kejadian, korban segera dievaluasi ke IGD RSUD Dekai, Yahukimo untuk mendapatkan perawatan medis intensif.

Menurut keterangan yang dihimpun, pelaku datang secara mendadak dan langsung menyerang tanpa alasan yang jelas sebelum melarikan diri.

Aparat keamanan menduga kuat aksi ini dilakukan oleh simpatisan KKB Kodap XVI Yahukimo dengan tujuan memicu gangguan keamanan di wilayah tersebut.

Menanggapi kejadian ini, Satgas Operasi Damai Cartenz bersama Polres Yahukimo bergerak cepat dengan mengamankan TKP, mengumpulkan bukti, dan memburu pelaku.

Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol Dr. Faizal Ramadhani, S.Sos., S.I.K., M.H., menegaskan bahwa pihaknya tidak akan mentolerir tindakan kekerasan terhadap warga sipil.

“Kami telah menurunkan tim untuk menyelidiki kasus ini dan memastikan pelaku segera tertangkap. Setiap aksi yang mengancam keselamatan masyarakat tidak boleh dibiarkan,” tegas Brigjen Pol Faizal Ramadhani.

Sementara itu, Wakil Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Pol Adarma Sinaga, S.I.K., M.Hum., menambahkan bahwa aparat keamanan terus memperkuat patroli dan kegiatan preventif di wilayah Yahukimo.

“Kami meningkatkan patroli dan kegiatan pencegahan. Aparat keamanan akan terus hadir untuk melindungi seluruh masyarakat, baik warga asli Papua maupun pendatang,” ujarnya.

Satgas Operasi Damai Cartenz juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang, tidak mudah terprovokasi isu tidak benar, serta menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada aparat keamanan. Aparat berkomitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban di Tanah Papua.

[Nabire.Net]

Post Related

Leave a Reply

Your email address will not be published.