Satgas Ops Damai Cartenz Evakuasi Jenazah Pekerja Bangunan yang Dibunuh di Yahukimo

Yahukimo, 20 November 2025 – Satgas Operasi Damai Cartenz bersama Polres Yahukimo mengevakuasi jenazah seorang pekerja bangunan yang ditemukan meninggal dunia di kawasan Jalan Gunung, Kabupaten Yahukimo, pada Rabu (19/11/2025) sekitar pukul 14.04 WIT. Korban diketahui bernama Baharudin, warga Mandati II, Wangi-Wangi Selatan.

Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol Dr. Faizal Ramadhani, S.Sos., S.I.K., M.H., mengatakan tim bergerak cepat setelah menerima laporan penemuan jenazah pekerja bangunan Gereja GIDI Motulen tersebut.

“Begitu laporan diterima, tim langsung dikerahkan ke lokasi untuk memastikan situasi dan mengevakuasi jenazah korban. Ini merupakan langkah awal untuk mengungkap penyebab kejadian secara menyeluruh,” ujarnya.

Wakil Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Pol Adarma Sinaga, S.I.K., M.Hum., menambahkan bahwa informasi awal berasal dari beberapa saksi yang mengenal korban. Keterangan tersebut menjadi dasar proses penyelidikan lebih lanjut.

Saksi LE menerangkan bahwa korban bekerja sebagai tukang sekaligus penjaga kios sejak 2017 selama pembangunan Gereja GIDI Motulen. Setelah gereja diresmikan pada 30 Oktober 2025, korban tidak lagi bekerja, namun masih tinggal di camp tukang.

Saksi LJ menyebut korban telah menjadi bagian dari tim sejak awal pembangunan sebagai juru masak. Sementara saksi H terakhir melihat korban pada 15 November 2025 ketika korban turun ke Kota Dekai untuk berbelanja.

Korban ditemukan di area kebun dekat tempat tinggalnya dalam kondisi tanpa baju, hanya mengenakan celana panjang biru dan tanpa alas kaki. Tubuhnya terlentang dengan luka bacok pada bagian leher kiri.

Di lokasi kejadian, petugas menemukan barang bukti berupa kampak dan sebuah busur panah yang diduga digunakan pelaku. Pelaku sementara diduga merupakan bagian dari kelompok kriminal bersenjata (KKB).

Tim kemudian menyisir area sekitar TKP dan menemukan tiga orang OAP berinisial JK, LK, dan YP untuk dimintai keterangan. Sejumlah barang seperti noken, pakaian, dompet, dan satu unit ponsel turut diamankan.

Jenazah Baharudin kemudian dievakuasi ke RSUD Dekai untuk proses identifikasi dan pemeriksaan medis lanjutan. Hingga kini, penyelidikan terkait motif dan pelaku pembunuhan masih terus dilakukan oleh Satgas Ops Damai Cartenz bersama Polres Yahukimo.

“Kami mengajak masyarakat untuk tidak terprovokasi dan menyerahkan penanganan kasus ini kepada aparat. Polri akan bekerja profesional untuk mengungkap kejadian ini secara terang benderang,” tutup Kombes Pol Adarma.

[Nabire.Net]