RPM SIMAPITOWA Kota Studi Jayapura Siap Terima Anggota Baru

Organisasi Rumpun Pelajar Dan Mahasiswa Siriwo, Mapia, Piyaiye, Topo dan Wanggar (RPM SIMAPITOWA) kota studi Jayapura, siap menerima anggota baru.

Hal itu terungkap dalam Seminar Sehari dan Perkenalan Organisasi RPM SIMAPITOWA yang digelar di Jayapura, Jumat 1 Juni 2018.

Victor Engel Iyai selaku Ketua Panitia Seminar mengatakan, pihaknya siap menerima keanggotaan baru di RPM SIMAPITOWA Jayapura, karena wadah ini untuk menampung mahasiswa atau pelajar yang ada di kota Jayapura, selain sebagai wadah untuk belajar berorganisasi, mencari pengalaman, saling menjalin keakraban dan siap menjadi pemimpin yang bertanggung jawab kelak.

“Kami menerima anggota penuh dalam organisasi RPM SIMAPITOWA akan tetapi mereka harus melengkapi terlebih dahulu persyaratan yang panitia berikan serta siap mematuhi tata tertib dan mengembalikan formulir yang sudah kami bagikan. Selain itu mereka harus menulis nama-nama senior mereka, intelektual dan orang tua yang ada di Jayapura, dengan dibubuhi minimal 150 tanda tangan”, tutur Victor saat memberikan formulir kepada pelajar mahasiswa baru dari Balai RPM simapitowa di Bhayangkara Jayapura Utara, Jumat sore 1 Juni 2018.

Sementara itu, Badan Pengurus Pusat RPM SIMAPITOWA, Rafael Petege mengatakan, formulir bukan sekedar untuk mencari tanda tangan saja tapi harus disertai pengalaman dan identitas yang jelas dari senior, intelektual dan orang tua yang ada di Jayapura.

“Adik-adik harus mampu beradaptasi dengan lingkungan di kampus, di organisasi dan gereja karena pengalaman itu bisa menambah wawasan adik-adik maka dengan itu jalankan sesuaikan dengan paraf nimimal dan maksimal yang panitia tentukan ini”, kata Rafael.

Sementara menurut Benediktus Petege selaku pembina organisasi RPM SIMAPITOWA, organisasi RPM SIMAPITOWA telah bergabung dan berbadan hukum melalui KNPI Provinsi Papua sehingga organisasi kita ini merupakan anggota penuh dalam KNPI.

“Untuk itu, para anggota SIMAPITOWA serta adik-adik yang baru bergabung mohon menjaga nama baik organisasi dan belajar dengan pimpinan KNPI untuk meningkatkan sumber daya manusia di Papua nanti, selain itu mereka tidak usah takut kepada siapa-siapa selama menjalankan formulir itu karena pepatah mengatakan malu bertanya sesaat di jalan,” ungkap Benediktus.

Di tempat yang sama, Vitalia Petege mengatakan, organisasi RPM SIMAPITOWA merupakan tempat memanusiakan manusia, mengkaderkan pemimpin yang penuh tanggung jawab di dunia kerja nanti,berdasarkan prinsip ora et laboram sehingga kedepannya anggota RPM SIMAPITOWA bisa bersaing di era globalisasi yang begitu canggih.

[Nabire.Net/Efendi.Minai]