Ratusan Honorer Unjuk Rasa di Nabire, Desak Segera Diangkat Jadi ASN Tanpa Tes

Nabire, 12 Agustus 2024 – Ratusan tenaga honorer dari berbagai profesi di Nabire, Papua Tengah, kembali menggelar aksi demonstrasi untuk kedua kalinya di depan Kantor Gubernur Papua Tengah. Mereka mendesak pemerintah agar segera mengangkat mereka menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) atau Pegawai Negeri Sipil (PNS) tanpa melalui tes.

Ketua Umum Aliansi Honorer Nasional (AHN) Provinsi Papua Tengah, Pied Nabod, menegaskan bahwa tuntutan mereka didasarkan pada masa pengabdian yang telah dijalani oleh para tenaga honorer.

“Harapan kami adalah revisi UU ASN yang memungkinkan pengangkatan honorer secara otomatis menjadi PNS tanpa tes,” ujar Pied Nabod saat ditemui di lokasi aksi.

Menurut Pied, dalam PP Nomor 49 tentang manajemen ASN, hanya ada dua kategori yang diakui, yaitu PNS dan PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja). “Bagi kami yang sudah mengabdi, ini adalah harga mati untuk diangkat menjadi PPPK atau CPNS,” tegasnya.

Celcius Wairon, Wakil Ketua AHN, menambahkan bahwa kondisi kesejahteraan tenaga honorer saat ini sangat memprihatinkan. “Bahkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari saja, kami kesulitan, apalagi sekarang harga bahan pokok naik semua,” ungkapnya.

Celcius berharap Pemerintah Provinsi Papua Tengah segera mengambil langkah untuk mengangkat seluruh tenaga honorer menjadi PNS sesuai dengan prosedur yang diatur dalam UU ASN tentang tenaga honorer. Revisi UU ASN, menurutnya, juga dapat menjadi solusi untuk mengatasi permasalahan jumlah tenaga non-ASN yang semakin membengkak.

Namun, Celcius menyayangkan bahwa dalam aksi hari ini, mereka tidak bertemu dengan pejabat yang berwenang. “Mobil dinas pejabat Provinsi Papua Tengah ada di halaman kantor, tapi kami sangat kecewa karena tidak ada tanggapan dari mereka. Kami akan kembali melakukan aksi demo pada 19 Agustus 2024, setelah perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Kami akan terus demo sampai ada tanggapan dari pemerintah,” tegasnya.

Aksi ini menjadi sorotan di tengah upaya para honorer untuk mendapatkan kejelasan nasib mereka di masa depan, terutama terkait status kepegawaian mereka. Ini adalah aksi kedua yang dilakukan setelah sebelumnya digelar aksi yang sama pada 8 Agustus 2024.

(Baca Juga : Demonstrasi Honorer di Nabire: Tuntut Penetapan NIP dan SK CPNS Segera)

[Nabire.Net/Irfan/Imran]