Polres Mimika Kerahkan 150 Personel Amankan Aksi Solidaritas Peringatan 24 Tahun Otsus Papua

Mimika, 21 November 2025 – Sebanyak 150 personel gabungan dari Polres Mimika dan Sat Brimob Polda Papua Tengah diterjunkan untuk mengamankan aksi solidaritas mahasiswa dan rakyat Papua yang memperingati 24 tahun berlakunya Otonomi Khusus (Otsus). Aksi damai tersebut berlangsung di halaman kantor DPRK Mimika, Jalan Cenderawasih, Timika.

Dengan mengusung tema “24 Tahun Kegagalan Otonomi Khusus dan Selamatkan Komoditi Lokal di Seluruh Tanah Papua”, ratusan peserta aksi dari berbagai kalangan berjalan kaki menuju kantor DPRK Mimika untuk menyampaikan aspirasi dan tuntutan kepada para wakil rakyat.

Personel pengamanan terdiri dari anggota Polres Mimika, jajaran Polsek, serta Brimob Batalyon B Polda Papua Tengah.

Kabag Ops Polres Mimika, AKP Hendri Alfredo Korwa, SIK, MH, mengatakan pihak kepolisian telah menyiapkan skema pengamanan terpadu untuk mengantisipasi berbagai dinamika yang mungkin terjadi selama aksi berlangsung.

“Kami sudah menyiapkan rencana dan mempersiapkan personel. Jika ada tindakan massa di luar tuntutan, kami akan melihat situasinya. Yang jelas, kami tetap mengedepankan langkah persuasif dan edukatif,” ujar AKP Hendri.

Ia menegaskan bahwa pendekatan humanis tetap menjadi prioritas dalam menangani aksi massa.

“Kalau pun nanti ada aksi yang mengarah pada tindakan anarkis, kami tetap mengedepankan upaya persuasif terlebih dahulu,” tambahnya.

Selain itu, kepolisian juga telah berkoordinasi dengan DPRD Mimika terkait kemungkinan dialog antara peserta aksi dan para anggota dewan.

Aksi damai yang digelar Solidaritas Mahasiswa dan Rakyat Papua Mimika ini menyoroti evaluasi terhadap kebijakan Otsus serta perlindungan komoditas lokal. Koordinator Umum Aksi, Yoki Sondegau, menyebut bahwa kegiatan ini merupakan lanjutan dari aspirasi sebelumnya mengenai implementasi Perda Nomor 4 Tahun 2024 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan OAP.

Dalam aksi tersebut, seorang mama Papua turut menyampaikan keluhannya terkait kesulitan ekonomi sehari-hari yang masih dialami masyarakat.

Hingga berita ini diterbitkan, sebanyak empat anggota DPRD, termasuk Ketua DPRD Mimika, telah berada di kantor untuk menerima aspirasi peserta aksi.

[Nabire.Net]