Plt Kadis Dukcapil Papua Tengah Albertus Iyai: Pemberdayaan Harus Dimulai dari Potensi Lokal di Kampung

Nabire, 13 November 2025 – Plt. Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Provinsi Papua Tengah, Albertus Iyai, menegaskan bahwa pembangunan dan pemberdayaan masyarakat harus dimulai dari kekuatan serta potensi lokal yang ada di kampung-kampung. Pemerintah provinsi, kata dia, hadir untuk memfasilitasi, memperkuat kapasitas masyarakat, dan memastikan keberlanjutan program yang dijalankan.

Hal tersebut disampaikan Albertus Iyai dalam kegiatan Focus Group Discussion (FGD) pendampingan dan konsolidasi masyarakat yang berlangsung di Kampung Kalisemen, Distrik Negeri Barat, Kamis (13/11).

Dalam kesempatan itu, Albertus Iyai memaparkan materi penting mengenai strategi implementasi pemberdayaan masyarakat Orang Asli Papua (OAP) berbasis potensi lokal.

Ia menekankan bahwa pembangunan tidak boleh hanya berorientasi pada proyek jangka pendek, tetapi harus berakar pada potensi masyarakat, termasuk sumber daya alam, sosial, dan budaya yang telah dimiliki.

“Masyarakat perlu menjadi pelaku utama pembangunan. Pemerintah hadir untuk memperkuat dan memberikan ruang agar ekonomi lokal tumbuh dan adat tetap menjadi dasar kehidupan bersama,” ujar Albertus Iyai di hadapan warga Kampung Kalisemen.

Albertus menjelaskan tiga strategi utama dalam implementasi pemberdayaan masyarakat OAP, yaitu:

1. Meningkatkan partisipasi masyarakat melalui penguatan dan pemberdayaan ekonomi lokal.

2. Membangun kerja sama dan promosi pemasaran produk unggulan OAP.

3. Memperkuat lembaga kemasyarakatan adat dan masyarakat hukum adat.

Kegiatan ini juga menjadi ajang bagi warga kampung untuk berdiskusi langsung tentang tantangan pemberdayaan serta langkah strategis dalam mengembangkan potensi kampung secara mandiri, berkelanjutan, dan bermartabat.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Yeremias Mote, S.STP, M.IP, selaku Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Dukcapil Papua Tengah.

[Nabire.Net]