PLN Nabire Jamin Ketersediaan Listrik Saat Ujian Nasional Berbasis Komputer Tapi Tak Bisa Jamin Jika Terjadi Gangguan Listrik Eksternal
Pemadaman listrik yang terjadi sebanyak 3 kali pada hari senin 19 Maret 2018 di Nabire, mendapat respon kekecewaan dari beberapa orang guru sekolah yang ada di Nabire.
Salah seorang guru di SMP Negeri 3 Nabire, Matias, menyesalkan terjadinya pemadaman tersebut, dikarenakan pada saat pemadaman terjadi, siswanya sedang melaksanakan Try Out atau simulasi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
Matias menjelaskan bahwa selaku pilot project pelaksanaan UNBK untuk pertama kalinya tahun ini di tingkat sekolah menengah pertama maka diperlukan kesiapan teknis seperti pasokan listrik dan jaringan internet yang memadai, sehingga para siswa bisa mengikuti UNBK dengan tuntas dan lancar.
Oleh karena itu dirinya cukup kecewa dengan byar pet yang terjadi pada hari senin sebanyak 3 kali, sehingga cukup mengganggu pelaksanaan Simulasi atau Try Out UNBK yang dilaksanakan siswanya.
Hal senada juga dikemukakan Agus, salah seorang guru di Distrik Wanggar Nabire. Agus hanya bisa berharap agar proses UNBK bisa berjalan dengan baik, dan pasokan listrik tetap terjaga sehingga sebelum UNBK hingga pelaksanaan UNBK bisa berjalan dengan lancar.
Menanggapi hal ini, General Manager PT. PLN Persero Rayon Nabire, Mutakin, kepada Nabire.Net, senin siang mengatakan, bahwa kejadian pemadaman terjadi sebanyak 3 kali, semua merupakan kejadian yang tidak disengaja atau tidak direncanakan, namun hal itu merupakan faktor eksternal yang tidak bisa dicover langsung oleh pihak PLN.
(Baca Juga : Ini Penyebab Padamnya Listrik Senin Pagi & Siang Di Sejumlah Wilayah Di Nabire)
“Terkait pemadaman hari ini, itu terjadi diluar kemampuan kami, ada gangguan karena kucing yang naik di Travo dan gangguan Ground Volt”, tutur Mutakin.
Sedangkan menyoal persiapan menghadapi UNBK, PT. PLN Persero Rayon Nabire siap menjamin pasokan listrik di sekolah-sekolah khususnya yang menggelar UNBK di Nabire tersedia. Tetapi dirinya tidak bisa menjamin jika pemadaman terjadi karena faktor eksternal seperti ganguan binatang, atau cuaca.
“Untuk pemadaman terencana, kami tiadakan di lokasi-lokasi sekolah yang melaksaakan Ujian, kami Jamin tidak ada pemadaman terencana, namun jika pemadaman itu karena gangguan eksternal, kami tidak bisa menjamin, namun kami hanya bisa berusaha untuk mengatasi hal tersebut secepatnya”, ungkap Mutakin.
Seperti diketahui, pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tidak lama lagi akan digelar di seluruh Indonesia, di Nabire sendiri untuk tahun ini selain digelar untuk tingkat SMA/SMK, UNBK juga akan perdana dilaksaakan di tingkat SMP, sehingga perlu adanya jaminan pasokan listrik dan internet di sekolah yang melaksanakan UNBK tersebut.
Beberapa sekolah diluar Papua, mengantisipasi hal tersebut dengan menyediakan alat penyedia listrik cadangan yang dikenal dengan istilah UPS (Uninterruptible Power Supply), selain juga genset atau diesel. Sedangkan di Nabire belum semua sekolah bisa menyediakan alat tersebut. Namun diharapkan pelaksanaan UNBK di Nabire bisa berjalan dengan baik dan lancar.
[Nabire.Net]



Leave a Reply