Peringatan Hari Ibu Ke 88 Tahun 2016 Tingkat Kabupaten Nabire

Peringatan Hari Ibu ke 88 menjadi momentum bagi kebangkitan bangsa serta penggalangan rasa persatuan dan kesatuan. Gerak perjuangan kaum perempuan yang tidak dapat dipisahkan dari sejarah perjungan bangsa Indonesia tidak bisa dipandang sebelah mata. Perempuan masa kini adalah perempuan yang sadar dan paham akan hak dan kewajibannya yang sama dengan laki-laki.

Demikian sambutan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Yembise yang dibacakan Wakil Bupati Nabire, Amirullah Hasyim pada Peringatan Hari Ibu ke 88 tahun 2016 tingkat Kabupaten Nabire, Kamis (22/12), di Guest House Nabire.

Lebih lanjut Wakil Bupati Amirullah Hasyim mengatakan, peringatan Hari Ibu menjadi pendorong bagi semua pemangku kepentingan untuk memberikan perhatian, pengakuan akan pentingnya eksistensi perempuan dalam berbagai sektor pembangunan. Di sisi lain, Hari Ibu juga memberikan keyakinan yang besar bahwa perempuan mampu meningkatkan kualitas hidupnya, serta mengembangkan segala potensi dan kemampuan yang dimilikinya, apabila diberi peluang dan kesempatan.

Ditempat yang sama, Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak & KB, Yuvinia Douw, mengatakan melalui Peringatan Hari Ibu ke-88 Tahun 2016 ini, kita berharap dapat mendorong terciptanya kesetaraan perempuan dan laki-laki pada setiap aspek kehidupan, baik di dalam keluarga, masyarakat, maupun bangsa dan negara untuk mewujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian berlandaskan gotong royong.

Acara peringatan Hari Ibu ke 88 tahun 2016 ini, juga ditandai dengan pemotongan kue ulang tahun oleh Wakil Bupati Nabire, dan Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan kabupaten Nabire.

Turut hadir pada acara ini, Dandim 1705/Paniai Nabire, perwakilan Kapolres Nabire, pengurus Bhayangkari Nabire, pengurus Persit KCK Kodim 1705/Paniai, organisasi perempuan, tokoh perempuan, dan para tamu undangan lainnya.

Peringatan hari Ibu ke 88 tahun 2016 menugusung tema Kesetaran Perempuan dan Laki-laki untuk Mewujudkan Indonesia Bebas dari Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak, Perdagangan Orang dan Kesenjangan Akses Ekonomi terhadap Perempuan.

[Nabire.Net]