Pemkab dan Polres Deiyai Teken Kerja Sama Penertiban Aset, 31 Mobil Dinas Belum Lapor

Deiyai, 19 November 2025 – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deiyai bersama Kepolisian Resor (Polres) Deiyai resmi menandatangani perjanjian kerja sama terkait penertiban barang milik daerah. Penandatanganan berlangsung di Aula Polres Deiyai, Waghete, Selasa (18/11/2025), dan dihadiri berbagai tokoh penting, mulai dari Kapolres Deiyai, perwakilan Dandim 1703/Deiyai, kepala OPD dan distrik, hingga tokoh adat, agama, pemuda, perempuan, serta sejumlah paguyuban.

Bupati Deiyai, Melkianus Mote, ST, dalam sambutannya menegaskan bahwa penertiban aset merupakan langkah penting untuk memastikan tata kelola pemerintahan berjalan sesuai aturan. Ia mengungkapkan bahwa hingga kini masih banyak kendaraan dinas yang belum dilaporkan.

“Mobil dinas ada 67 unit. Seharusnya semuanya terparkir di kantor saat jam kerja. Namun dari jumlah tersebut, baru 36 yang melapor dan 31 belum melapor,” jelasnya.

Selain kendaraan dinas, Bupati juga menyoroti keberadaan aset pemerintah berupa rumah yang dibangun di atas tanah pribadi menggunakan dana pemerintah. Ia menegaskan bahwa praktik tersebut tidak dibenarkan, dan pendekatan persuasif telah dilakukan. Jika tidak diindahkan, pemerintah akan menempuh langkah hukum.

“Sekarang kita serahkan kepada pihak kepolisian untuk menangani sesuai prosedur,” tegasnya.

Melkianus Mote juga mempertanyakan rencana pengadaan mobil dinas baru jika aset lama tidak tertib. Ia menekankan bahwa pelaporan aset bukan berarti kendaraan akan diambil kembali, namun ada mekanisme yang harus diikuti apabila hendak dijadikan milik pribadi.

“Pelaporan bukan berarti disita. Ada prosedurnya jika ingin dijadikan mobil pribadi. Ambulans juga harus ditertibkan,” ungkapnya.

Acara ditutup dengan penandatanganan perjanjian kerja sama antara Pemkab Deiyai dan Polres Deiyai. Kolaborasi ini diharapkan mampu meningkatkan efektivitas pengawasan dan pengelolaan aset daerah agar lebih tertib dan transparan di Kabupaten Deiyai.

[Nabire.Net]