Pemda Mimika Turun Tangan, Tinjau Langsung Konflik Tapal Batas di Kapiraya
Mimika, 2 Desember 2025 – Pemerintah daerah (Pemda) Mimika bersama DPRK dan unsur Forkopimda melakukan kunjungan kerja ke Kampung Kapiraya, Distrik Mimika Barat Tengah, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, untuk mendengarkan langsung keluhan masyarakat terkait konflik tapal batas yang memicu pembakaran sejumlah rumah warga asal kabupaten tetangga, Selasa (02/12).
Rombongan dipimpin oleh Wakil Bupati Mimika, Emanuel Kemong, didampingi Ketua DPRK Primus, Pj. Sekda Mimika Abraham Kateyau, Kapolres Mimika AKBP Billy, serta anggota DPRK dari Daerah Pemilihan 6. Kunjungan tersebut merupakan respons cepat pemerintah atas meningkatnya tensi di wilayah perbatasan Kapiraya.
Warga Paparkan Kronologi Konflik
Setibanya di lokasi, rombongan disambut para tokoh masyarakat Kapiraya. Mereka memaparkan kronologi perselisihan tapal batas serta berbagai keluhan terkait belum adanya kejelasan batas administrasi yang dianggap menjadi sumber konflik.
Warga juga menyampaikan kekhawatiran atas keamanan mereka pascakejadian pembakaran rumah yang diduga dipicu oleh perselisihan antardua kabupaten.
Pemerintah Tegaskan Komitmen Penyelesaian
Dalam dialog bersama masyarakat, Wakil Bupati Emanuel Kemong menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk menangani persoalan ini secara serius. Ia meminta warga tetap menjaga situasi kondusif sambil menunggu proses penyelesaian yang akan ditempuh bersama pemerintah kabupaten tetangga.
“Pemerintah datang ke sini untuk mendengar langsung suara masyarakat Kapiraya. Permasalahan tapal batas ini harus kita selesaikan dengan kepala dingin dan melalui mekanisme yang tepat, agar tidak ada lagi warga yang menjadi korban,” ujar Kemong.
“Tatap muka dengan warga Mimika Barat Tengah akan kami sampaikan kepada Bupati. Keluhan masyarakat menjadi prioritas agar persoalan tapal batas bisa diselesaikan secepatnya,” tambahnya.
DPRK dan Kepolisian Siap Dorong Penyelesaian
Ketua DPRK Mimika, Primus, menegaskan bahwa pihaknya akan mendorong proses penyelesaian secara menyeluruh melalui jalur pemerintahan dan legislatif. Ia berharap masyarakat tetap tenang dan tidak terpancing provokasi yang dapat memperburuk keadaan.
Sementara itu, Kapolres Mimika AKBP Billy memastikan kepolisian telah meningkatkan patroli dan pengamanan di wilayah Kapiraya untuk mencegah insiden lanjutan.
“Kami memastikan keamanan masyarakat tetap terjaga dan mengedepankan proses hukum dalam penyelesaian persoalan ini,” tegasnya.
Langkah Awal Menuju Solusi Permanen
Kunjungan ini diharapkan menjadi langkah awal dalam merumuskan solusi permanen atas konflik tapal batas yang telah berlangsung lama. Pemda Mimika bersama DPRK dan unsur Forkopimda akan melakukan koordinasi lanjutan dengan pemerintah kabupaten terkait demi tercapainya penyelesaian yang adil dan berkelanjutan bagi seluruh masyarakat.
[Nabire.Net/Yosef Doo]



Leave a Reply