Pembinaan Keluarga Besar TNI Di Kodim 1705/Paniai

Kodim 1705/Paniai, rabu 30 maret 2016 tadi, melaksanakan kegiatan program Pembinaan Keluarga Besar TNI Di Wilayah Kodim 1705/Paniai yang dibuka oleh Kasdim 1705/Paniai, Mayor Inf Hasrifuddin Haruna, dihadiri 80 orang pengurus dan anggota FKPPI dan PPM yang tergabung di wilayah Binaan Kodim 1705/Paniai.

Adapun yang hadir diantaranya, Kasdim 1705/Paniai Mayor Inf Hasrifuddin Haruna, Pasiter Kodim 1705/Paniai Lettu Inf Sunata, Ketua FKPPI M. Idris Hamsyah, Ketua PPM Yance Raubaba, Anggota FKPPi dan Anggota PPM.

Acara Pembinaan KBT ( Keluarga Besar TNI ) yang dibuka oleh Kasdim1705/Paniai Mayor Inf Hasrifuddin Haruna mengatakan TNI ikut bertanggung jawab terhadap pembinaan FKPPI dan PPM agar arah perjuangan maupun pengabdiannya tidak bergeser dari kebijakan pimpinan TNI, yang selalu berpegang teguh pada komitmen mengabdi hanya kepada bangsa dan negara.

Tujuan kegiatan tersebut untuk memiliki pengetahuan tentang wawasan kebangsaan agar dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga akan melahirkan pribadi-pribadi yang memiliki ketahanan jiwa kebangsaan yang kuat, tidak mudah menyerah oleh berbagai pengaruh baik dari luar maupun dalam negeri.

Itulah yang perlu kita tanamkan dalam diri kita masing-masing sebagai anggota keluarga besar TNI, guna menjaga eksistensi FKPPI dan PPM dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Terima kasih para sesepuh TNI dan keluarga besar TNI yang telah hadir dalam acara ini, semoga melalui silaturahmi ini biasa semakin bersinergi dalam mendukung pembangunan bangsa serta melalui kegiatan ini saya ingin menyampaikan visi dan misi TNI AD dalam mendukung pemerintah serta menerima masukan dari para sesepuh TNI dan keluarga besar TNI, ungkap Kasdim.

Selanjutnya Pasiter Kodim 1705/Paniai Lettu Inf Sunata memberikan materi kepada Anggota FKPPI dan PPM tentang Sejarah Binter adalah perjuangan bangsa Indonesia dalam rebut kemerdekaan 17 Agustus 1945 dilaksanakan oleh seluruh masyarakat Indonesia dan oleh sekelompok masyarakat tertentu ( PERSAT dan KESAT ), sehingga mengeluarkan doktrin Sishankamrata ( Binter untuk menghadapi berbagai ancaman TNI masuk melalui Tupoknya dalam upaya HANNEG ).

Namun selama tiga dekade sejak TH. 1965 TNI pernah menjalankan peran sebgai penopang utama pemerintah yang sesungguhnya bukan kehendak TNI, Sehingga melalui TAP MPR dan Perundang – undangan diatur kembali tentang peranan, fungsi dan Tugas TNI.

TNI bertekad kembali kejati dirinya sebagai Tentara Rakyat, Pejuang dan Tentara Nasional guna melaksanakan tugasnya melalui gelar kekuatan TNI – AD, Kowil melaksanakan BINTER dan HANNEG, Sehingga perlu penyesuaian.

Tugas pokok Binter adalah menjaga kedaulatan NKRI, menjaga keutuhan wilayah dan menjaga keselamatan Bangsa Indonesia, Kalau bukan kita sendiri siapa lagi yang menjaga Bangsa Indonesia ini.

Tugas Kodim sudah banyak dikembangkan kepada masyrakat melalui peran Babinsa yang berada di daerah binaanya masing – masing seperti kegiatan Komsos, Karya Bhakti dan Pertanian, untuk itu kepada generasi penerus agar membantu mensukseskan tugas – tugas kedepannya.

Untuk seluruh generasi penerus Bangsa agar membantu menjaga keutuhan Wilayah NKRI melalui ancaman – ancaman yang selama ini mulai menyebar di wilayah – wilayah lain seperti Narkoba dan sejenis yang bisa merusak masa depan penerus Bangsa, itu merupakan wujud untuk memeranggi ancaman – ancaman Bangsa.

Setelah menerima pembinaan ini diharapkan kepada seluruh anggota FKPPI dan PPM melaksanakan kegiatan yang positif contohnya , kegiatan Mountenering, kemah, karya Bhakti dan lain sebagainya, agar anggota FKPPI dan PPM semakin bagus dimata masyarakat dan Pimpinan Pusat bahwa FKPPI dan PPM yang ada di wilayah Kodim 1705/Paniai sudah berjalan dengan baik dan benar.

(Korem173)