Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas 20 MW Kalibobo Nabire, Diperkirakan Beroperasi Pertengahan Oktober 2017
Hingga bulan agustus 2017, tunggakan pembayaran rekening listrik di PT PLN Rayon Nabire mencapai 8.2 Miliar lebih. Hal tersebut terungkap dalam pertemuan antara PLN wilayah Papua & Papua Barat dengan pemerintah kabupaten Nabire, didampingi PLN Rayon Nabire, rabu 20 September 2017.
Pertemuan tersebut digelar di Kantor Bupati Nabire, serta dihadiri Sekda Nabire, Drs I Wayan Mintaya, mewakili Bupati Nabire, Isaias Douw. Hadir juga Manager PT. PLN Area Manokwari, Sulisiyo, Manager PT. PLN Rayon Nabire, Mutakin, Manajer Niaga PT. PLN Wilayah Papua dan Papua Barat, Yosephin Kwan.
Dalam pertemuan tersebut, disampaikan bahwa tunggakan milik PT. PLN Rayon Nabire masih bertahan di angka 8 Miliar lebih.
Seperti diketahui, jumlah pelanggan PT PLN Rayon Nabire mencapai kurang lebih 34 ribu pelanggan, dan diperkirakan akan terus mengalami penambahan, bukan hanya di Nabire tetapi juga di Dogiyai dan Deiyai.
Selain itu, ada tunggakan sebesar ratusan juta yang sudah bertahun-tahun tidak dilunasi dan tunggakan itu berasal dari garapan tanah adat.
Selain itu dalam pertemuan ini, PT. PLN Rayon Nabire menginformasikan terkait rencana operasi PLTMG 20Mw yang diperkirakan sudah mulai berjalan pada pertengahan Oktober 2017, dan juga pembahasan aset tanah milik pemerintah yang akan dihibahkan kepada pihak PLN.
Selaku Manager PLN Rayon Nabire, Mutakin berharap mendapat dukungan dari masyarakat serta pemerintah, agar kedepannya tidak ada tunggakan dan pemadaman.
[Nabire.Net]



Leave a Reply