Pasca Gempa 6,6 M, BMKG Catat 82 Gempa Susulan Guncang Nabire
Nabire, 20 September 2025 – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui Stasiun Geofisika Nabire merilis data terbaru terkait aktivitas kegempaan yang mengguncang Kabupaten Nabire sejak gempa besar pada Jumat (19/9/2025). Tercatat sebanyak 83 kali guncangan gempa terjadi, terdiri dari satu gempa utama dengan kekuatan Magnitudo (M) 6,6 dan 82 kali gempa susulan.
Gempa utama berkekuatan 6,6 M terjadi pada pukul 03.19 WIT dan menjadi guncangan paling kuat. Setelah itu, rentetan gempa susulan terus mengguncang wilayah Nabire hingga Sabtu (20/9/2025) pukul 15.00 WIT. Dari 82 gempa susulan tersebut, 7 kali guncangan dirasakan masyarakat dengan magnitudo terbesar mencapai M 5,1 yang terjadi pada pukul 07.29 WIT Jumat pagi.
Mayoritas gempa susulan memiliki kekuatan relatif kecil, yaitu berkisar antara M 2,0 hingga M 4,0. Beberapa guncangan sempat terasa di wilayah Nabire, namun sebagian besar tidak dirasakan masyarakat karena magnitudonya rendah.
BMKG menjelaskan bahwa fenomena gempa susulan merupakan hal yang wajar terjadi setelah gempa utama. “Aktivitas gempa susulan akan terus kami pantau. Masyarakat diimbau tetap waspada, namun tidak perlu panik,” demikian keterangan BMKG.
Hingga pemutakhiran terakhir, tren magnitudo gempa susulan cenderung menurun, namun potensi gempa susulan dengan kekuatan cukup signifikan masih dapat terjadi.
Imbauan BMKG
BMKG mengingatkan masyarakat Nabire dan sekitarnya untuk:
-
Tetap mengikuti informasi resmi dari BMKG.
-
Tidak terpengaruh isu atau berita hoaks terkait gempa.
-
Memastikan bangunan tempat tinggal dalam kondisi aman.
-
Menjauhi bangunan retak atau berpotensi roboh jika terjadi guncangan.



Leave a Reply