Panitia HUT Injil Masuk 2026 Resmi Dilantik, Ini Pesan Pdt. Silas Tenouye 

Paniai, 30 Oktober 2025 – Suasana penuh sukacita menyelimuti Aula Kantor Klasis Agabarat saat panitia Hari Ulang Tahun (HUT) Injil Masuk, yang akan diperingati pada 13 Januari 2026, resmi dilantik oleh Pdt. Silas Tenouye, S.Th., selaku Koordinator Paniai Awepaida.

Pelantikan ini menandai dimulainya rangkaian persiapan menuju perayaan iman yang dinantikan oleh seluruh umat Tuhan di wilayah tersebut.

Dalam sambutannya, Pdt. Silas Tenouye menegaskan bahwa pelantikan ini bukan sekadar seremonial, tetapi awal dari kerja nyata panitia dalam menyusun program kegiatan yang bermakna. Ia mengajak seluruh jemaat untuk mengambil bagian dalam setiap proses persiapan agar perayaan HUT Injil Masuk tahun 2026 berjalan sukses dan membawa berkat bagi banyak orang.

“Perayaan ini adalah momentum untuk merefleksikan perjalanan iman kita dan mempererat tali persaudaraan,” ujar Pdt. Silas, Kamis (30/10).

Ia juga menekankan pentingnya keterlibatan generasi muda dalam berbagai kegiatan. “Kita ingin perayaan ini menjadi milik semua orang, dari anak-anak hingga orang tua,” tambahnya.

Sementara itu, Nopi Nawipa, selaku Ketua Panitia HUT Injil Masuk 2026, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan. Ia berharap seluruh umat Tuhan di Koordinator Paniai Awepaida dapat mendukung setiap agenda panitia.

“Kami akan segera menyusun program kerja rinci yang melibatkan berbagai elemen masyarakat. Panitia juga terbuka terhadap ide-ide dan masukan dari seluruh jemaat agar kegiatan berjalan lancar dan bermanfaat,” ungkap Nopi Nawipa.

Beberapa agenda awal yang telah dibahas mencakup ibadah syukur, kegiatan sosial, dan program pelayanan masyarakat, yang dirancang untuk menyentuh semua lapisan umat.

Dengan dilantiknya panitia ini, semangat kebersamaan dan sukacita iman di Paniai kembali berkobar. Pelantikan ini menjadi langkah awal menuju perayaan HUT Injil Masuk 2026 yang penuh harapan, kebersamaan, dan makna rohani yang mendalam bagi seluruh umat Kristen di wilayah tersebut.

[Nabire.Net/Jhon Nawipa]