Mudahkan Pengawasan Terhadap Mafia BBM, DPRD Minta SPBU di Nabire Pasang CCTV

Nabire – DPRD kabupaten Nabire, hari ini, kamis (23/07), melaksanakan pertemuan dengan sejumlah pihak membahas persoalan distribusi BBM di sejumlah SPBU di Nabire yang dinilai bermasalah serta kasus pemukulan yang dialami oleh salah seorang sopir truk di SPBU Kimi, beberapa waktu lalu.

Dalam pertemuan ini, anggota DPRD kabupaten Nabire sepakat agar setiap SPBU di Nabire harus dipasangi CCTV sesegera mungkin, untuk memudahkan pengawasan serta penyidikan jika terjadi penyalahgunaan BBM oleh SPBU maupun tindak kriminal lainnya.

Hal itu disampaikan sejumlah anggota DPRD Nabire seperti Udin Mardin, Sambena Inggeruhi dan juga disepakati oleh Wakil Ketua DPRD Nabire, yang juga memimpin rapat ini, yaitu Muhammad Iskandar.

Wakil Ketua DPRD Nabire, Muhammad Iskandar menegaskan bahwa pemilik SPBU harus memasang CCTV untuk memudahkan penyidikan jika terjadi sesuatu.

“1×24 jam segera semua pemilik SPBU di Nabire pasang CCTV, sehingga jika terjadi apa-apa, penyidik tinggal membuka CCTV,” katanya.

Kata Iskandar, semua bentuk nangka-nangka di wilayah Nabire harus dihilangkan. Penegasan yang sama juga disampaikan anggota DPRD lainnya, Sambena Inggeruhi.

Hadir dalam pertemuan ini, pihak SPBU Kimi, Kasat Reskrim Polres Nabire mewakili Kapolres, Satpol PP, Danpom Nabire, perwakilan Dandim 1705/Paniai, dan perwakilan para sopir truk serta pihak keluarga supir truk atas nama Latif yang menjadi korban penganiayaan di SPBU Kimi.

[Nabire.Net]