INFO PAPUA
Home » Blog » Mengenang 27 Tahun Tragedi Biak Berdarah: Luka Kemanusiaan Papua yang Tak Kunjung Sembuh

Mengenang 27 Tahun Tragedi Biak Berdarah: Luka Kemanusiaan Papua yang Tak Kunjung Sembuh

(Mengenang 27 Tahun Tragedi Biak Berdarah: Luka Kemanusiaan Papua yang Tak Kunjung Sembuh)

Nabire, 6 Juli 2025 – Hari ini menandai 27 tahun tragedi kemanusiaan yang dikenal sebagai Peristiwa Biak Berdarah di Tanah Papua. Peristiwa kelam ini terjadi pada 6 Juli 1998 dan hingga kini belum ada penyelesaian yang memberi keadilan bagi para korban.

Aksi damai yang dimulai sejak 2 Juli 1998 justru dibalas dengan kekerasan oleh aparat militer dan kepolisian. Laporan dari ELSHAM Papua, GKI Irian Jaya, Gereja Katolik Keuskupan Jayapura, dan GKII mencatat 150 orang ditahan sewenang-wenang, 37 orang luka-luka, 8 orang meninggal dunia, 3 orang hilang, dan ditemukan 32 mayat mengambang di perairan Biak yang diduga terkait langsung dengan peristiwa ini.

Komnas HAM pada tahun 1998 menyatakan telah terjadi pelanggaran HAM dalam pembubaran massa tersebut. Namun, hingga kini tidak ada pengungkapan pelaku, apalagi proses hukum terhadap mereka.

Ketidakadilan ini mencerminkan kegagalan negara dalam menuntaskan pelanggaran HAM di Papua. Peristiwa Biak Berdarah hanyalah satu dari sekian banyak tragedi yang belum diselesaikan, seperti Peristiwa Wasior 2001, Wamena 2003, Abepura 2000, dan Paniai 2014.

Pemerintah terus menggunakan pendekatan militeristik dan keamanan di Papua, yang seringkali diiringi dengan rasisme, eksploitasi sumber daya alam, dan pelanggaran hak-hak masyarakat adat.

Maka dari itu, pemerintah didesak untuk:

  • Menyelesaikan tragedi Biak Berdarah secara tuntas dan berkeadilan.

  • Menghentikan praktik impunitas di Papua.

  • Mengedepankan pendekatan dialogis dalam penyelesaian konflik.

  • Menghormati, melindungi, dan memenuhi hak asasi manusia seluruh warga Papua.

Tragedi kemanusiaan ini tidak boleh dilupakan. Keadilan harus ditegakkan, dan suara korban harus terus didengar.

[Nabire.Net]

Post Related

Leave a Reply

Your email address will not be published.