KPA Papua Tengah dan PKK Gelar Penyuluhan Kesehatan Remaja di SMA YPGGI Nabire: Cegah HIV/AIDS, Sifilis, dan IMS

Nabire, 5 Oktober 2025 – Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Provinsi Papua Tengah bersama Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Papua Tengah menggelar penyuluhan kesehatan remaja di SMA YPGGI Nabire, Rabu (15/10/2025).

Kegiatan yang mengusung tema “Kenali dan Cegah HIV/AIDS, Sifilis, dan IMS: Remaja Sehat, Generasi Hebat tanpa HIV/AIDS, Sifilis, dan IMS” ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran pelajar terhadap bahaya penyakit menular seksual, sekaligus memperkuat peran keluarga dan sekolah dalam pembinaan perilaku hidup sehat di kalangan remaja.

Ketua KPA Provinsi Papua Tengah, Freny Anouw, menyampaikan apresiasi kepada Dinas Pendidikan, Kebudayaan, dan TPK Provinsi Papua Tengah atas dukungan dan kerja sama yang baik dalam pelaksanaan program edukatif ini.

“Kami KPA Provinsi Papua Tengah sangat mengapresiasi Dinas Pendidikan, Kebudayaan, dan TPK Papua Tengah. Program penyuluhan ini merupakan bagian dari kerja sama yang kami bangun bersama Ibu Kepala Dinas Pendidikan sebulan lalu untuk membawa edukasi ke sekolah-sekolah dan tempat umum,” ujar Freny.

Freny menjelaskan, kegiatan penyuluhan di SMA YPGGI Nabire merupakan bagian dari agenda rutin KPA Papua Tengah dalam mewujudkan masyarakat yang sehat, cerdas, dan mandiri.

“Visi dan misi kami sejalan dengan visi Gubernur Papua Tengah, yaitu mewujudkan Papua Terang. Karena itu, KPA terus berkomitmen mendukung program pemerintah dalam menjaga kesehatan masyarakat, khususnya generasi muda,” tambahnya.

Lebih lanjut, Freny mengungkapkan bahwa kegiatan serupa akan dilaksanakan secara berkelanjutan di berbagai sekolah dan wilayah lain di Papua Tengah.

“Penyuluhan ini akan menjadi agenda rutin. Kami sudah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan untuk menjadwalkan kegiatan di sekolah-sekolah lainnya,” jelasnya.

Melalui kegiatan ini, KPA Papua Tengah berharap para remaja semakin memahami pentingnya pencegahan HIV/AIDS, Sifilis, dan Infeksi Menular Seksual (IMS) agar tumbuh menjadi generasi sehat, cerdas, dan berdaya saing demi mewujudkan Papua Tengah yang lebih terang.

[Nabire.Net/Musa Boma]