Kolaborasi Patriot Energi dengan Pemkab Dogiyai

Dogiyai, Patriot Energi adalah sebuah program yang diselenggarakan oleh Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (KESDM) Republik Indonesia dengan tujuan percepatan elektrifikasi di Indonesia.
Pada bulan November 2021, 98 Patriot dikirim ke pelosok Indonesia dan 5 diantaranya dikirim ke Kabupaten Dogiyai, Provinsi Papua. Nantinya, masing-masing Patriot akan live-in di desa yang telah ditentukan selama 1 tahun.
Tanggal 27 Januari 2022, Patriot Energi Dogiyai dan Perwakilan Pemerintah Kabupaten Dogiyai mengadakan pertemuan dengan para Kepala Desa yang desanya ditentukan sebagai lokasi penugasan Patriot.
Lima desa yang menjadi lokasi penugasan para Patriot terdapat di wilayah Distrik Mapia dan Mapia Tengah.
Acara pertemuan dengan kepala kampung tersebut dibuka dengan arahan oleh Bapak Lukas Wakei selaku Kabag. Tata Pemerintahan Kampung Kabupaten Dogiyai.
Bapak Lukas menekankan kepada para Kepala Desa agar dapat bersinergi dan bekerja sama dengan baik bersama para Patriot untuk kepentingan pembangunan desa mereka.
“Mereka datang kesini untuk membantu kitong, jadi tong juga harus bantu mereka. Kita kerja sama-sama,” ujar Bapak Lukas.
Bapak Hendra Simbolon selaku Kapolsek Mapia juga turut memberikan arahan kepada para Kepala Desa terkait pentingnya faktor keamanan para Patriot Energi kabupaten Dogiyai, selama bertugas di desa mereka masing-masing. Mengingat bahwa desa-desa penugasan masih berada di wilayah hukum Polsek Mapia.
Pada pertemuan ini, Patriot Energi menjelaskaskan tugas pokok mereka kepada para Kepala Desa yaitu terkait survei potensi energi baru dan terbarukan serta agenda pemberdayaan masyarakat sesuai potensi yang ada di desa bersangkutan.
Pada kesempatan itu juga para Kepala Desa mengungkapkan harapan, masalah dan realita kondisi lingkungan dan masyarakat yang ada.
Seperti kepala Kampung Magode yang mengeluhkan tidak adanya tenaga pengajar di Sekolah Dasar yang mereka miliki dan berharap para Patriot dapat membantu mengaktifkan kembali kegiatan belajar mengajar di sekolah tersebut.
Kepala kampung lainnya pun tak kalah semangat, diantaranya ada yang mengungkapkan keinginannya untuk mendapatkan pelatihan memasak bagi Ibu PKK dan pelatihan penggunaan komputer.
[Nabire.Net]



Leave a Reply