Ketua DPD Hanura Provinsi Papua Kritik Gubernur Lukas Enembe Terkait Jet Pribadi

Ketua DPD Partai Hanura provinsi Papua, Yan Mandenas, mengkritik orang nomor satu di Papua, Gubernur Lukas Enembe, terkait seringnya Gubenur Papua tidak berada di tempat saat mendapat kunjungan dari Pusat.

Hal itu dilontarkan Yan Mandenas melalui akun facebooknya hari ini (16/08).

Dalam statusnya, Yan Mandenas menyoroti tentang seringnya kunjungan resmi pemerintah baik Presiden Jokowi, mauupun kedatangan Menko Kemaritiman & Menko Polhukam beberapa waktu lalu di Papua, namun tidak berhasil bertemu Gubernur Lukas Enembe.

Selain itu, Yan Mandenas juga menyindir penggunaan Jet Pribadi oleh Gubernur Lukas Enembe yang seakan-akan mengabaikan jeritan dan tangisan rakyat Papua yang masih banyak hidup dibawah kesejahteraan.

Berikut petikan status lengkap Yan Mandenas di akun facebooknya :

Sebelumnya diberitakan, pada tanggal 12 agustus 2016 lalu, Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan kecewa dengan tidak adanya dua petinggi Provinsi Papua, Gubernur Lukas Enembe dan wakilnya, Klemen Tinal yang tak ada di tempat. Padahal, ia bersama Menko Politik, Hukum, dan Keamanan, Wiranto sedang berkunjung ke Jayapura, ibu kota Provinsi Papua.

Ungkapan kekecewaan Luhut Pandjaitan dilontarkan dalam tatap muka dengan tokoh agama, adat, dan masyarakat Papua yang digelar di Sasana Krida, Kantor Gubernur Papua di Dok II Jayapura.

“Elok benar kedua pimpinan di provinsi ini, tak ada di tempat, bagaimana pembangunan mau jalan?” ucap Menko Luhut Pandjaitan di Jayapura, Kamis 12 Agustus 2016.

Luhut pun dengan nada kecewa menyebutkan bahwa dengan dua pimpinan yang tak ada di tempat ini, bagaimana mengelola dana yang cukup besar di Papua.

[Nabire.Net]