Ketemu DPD RI, John NR Gobai: Blok Wabu Adalah Ruang Hidup Masyarakat Intan Jaya

Jakarta, 4 Oktober 2025 – Wakil Ketua IV DPR Papua Tengah, John NR Gobai, mengingatkan para pemangku kepentingan agar tidak memandang Blok Wabu hanya sebagai lokasi tambang emas. Menurutnya, bagi masyarakat Intan Jaya, Blok Wabu adalah ruang hidup, tanah adat, sekaligus sumber kehidupan yang diwariskan oleh leluhur.

“Kenapa orang menolak Blok Wabu? Karena itu gunung bula, tempat hidup mereka,” tegas Gobai saat bertemu anggota DPD RI di Jakarta, Jumat (3/10/2025).

Gobai menuturkan realitas pahit di Intan Jaya. Anak-anak terpaksa tidak bisa bersekolah karena sekolah tutup, sementara para orang tua hidup dalam ketakutan akibat konflik bersenjata yang tak kunjung reda.

“Bagaimana mau ambil sumber daya, sementara anak-anak gadis, bapak, mama, dan keluarga mereka harus hidup dalam ketakutan, bahkan terbunuh?” ujarnya dengan nada lirih.

Selain aspek kemanusiaan, Gobai juga menyoroti dampak lingkungan. Ia mempertanyakan rencana pembuangan limbah tambang (tailing) dan potensi pengungsian paksa masyarakat dari tanah leluhurnya.

Menurutnya, pembangunan di Papua Tengah seharusnya berfokus pada peningkatan kualitas SDM lokal, bukan merampas ruang hidup masyarakat adat. Ia mengapresiasi langkah pemerintah, karena hingga kini Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) Blok Wabu belum ditandatangani oleh Menteri ESDM.

Lebih jauh, Gobai menolak adanya upaya cipta kondisi yang berujung pada penempatan pos militer masif, perdagangan senjata, hingga provokasi yang justru memperparah konflik.

“Konflik ini diciptakan oleh siapa? Negara atau kita sendiri? Mari kita koreksi diri bersama agar Papua Tengah tetap damai. Suara yang kita bawa ini adalah suara bersama, suara rakyat yang meminta keadilan,” tutup Gobai.

[Nabire.Net/Musa Boma]