Kegiatan Reorganisasi & HUT Ke-12 IPMADO Jogja-Solo Berjalan Lancar

Jogja – Kegiatan Re-Organisasi dan HUT ke 12 Ikapan Pelajar Mahasiswa Dogiyai (IPMADO) di Jogjakarta-Solo telah berlajan dengan baik, tertib dan berwibawa. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada tanggal 28 – 30 Januari 2021 di Aula Asrama Yamewa Yogyakarta.

Kegiatan ini diawali dengan ibadah di baawah sorotan thema : “Hidup adalah Kesempatan” terambil dari Pengkotbah 3 : 2 – 8: 11a, yang disampaikan oleh Pdt. Obeth Magai, S.Th. Berikut ini isi naskah kotbahnya.

HIDUP ADALAH KESEMPATAN (Pengkotbah 3 : 2 – 8; 11a)

Kesimpulan dari semua kata-kata dalam alkitab di atas adalah “waktu selalu silih berganti”.

 PENDAHULUAN

Pengertian dari kata “waktu” adalah sekalian rentetan saat yang telah lampau, sekarang dan yang akan datang, lama rentetan saat yang tertentu, ukuran rentetan saat, saat yang tentu melakukan sesuatu…, (Desi Anwar, 2015 : 593).

Waktu adalah sesuatu yang berhubungan dengan kesempatan, baik yang terlewat, terkini dan nanti. Bila kita melihat dari hitungan angka (jam), waktu yang dilewati dalam 1 (satu) hari adalah 24 jam, 1440 menit, 86.400 detik (dalam kurung waktu pagi sampai malam hari) midalnya : jam 06 pagi sampai jam 18 (jam 06) sore.

Waktu (jam) yang berjalan tidak bisa diatur, tidak bisa ditahan oleh manusia. Waktu selalu berjalan dan tidak bisa ditarik kembali. Kalau jarum jam dan menit di jam dinding rumah, jam di tangan, jam di HP dan lainnya bisa distil. Tetapi bumi tetap berputar pada porosnya, sehingga waktu selalu berjalan dan berubah.

1. HIDUP INI SEKALI

…Apakah arti hidupmu? Hidupmu itu sama seperti uap yang sebentar saja kelihatan lalu lenyap (Yakobus 4 : 14).

Dalam kesempatan ini, saya mengajak saudara/i sekalian untuk kita sama – sama kembali merenungkan betapa pentingnya menghargai dan mengisi kesempatan (hidup) yang ada ini.  Hidup adalah kesempatan. Hidup kita semua orang di dunia ini adalah kesempatan yang anugrahkan Tuhan. Hidup ini sebebas – bebasnya kita dianugrahkan Tuhan untuk menjalaninya. Karena itu, selama kita hidup di dunia ini adalah kesempatan untuk kita melakukan ini dan itu, kita berpikir ini dan itu,  kita hadapi berbagai kerikil yang tentu bermunculan dalam sepanjang (kurung waktu) hidup yang ada.

Selama kita hidup (ada kesempatan), tidak akan terulang lagi. Dengan kata lain, hidup ini berlaku sekali. Jika kita sudah melewati masa hidup anak sampai umur dewasa tidak pernah kembali menjadi anak. Demikian juga, masa anak tidak bisa langsung loncat jadi dewasa. Tetapi masing – masing generasi punya waktu yang berbeda dan wajib melewatinya melalui proses yang panjang.

Siapa pun orang yang hidup di dunia ini singat umurnya. “Manusia yang lahir dari perempuan, singkat umurnya dan penuh kegelisahan”, (Ayub 14 : 1). Lamanya hidup manusia  di dunia ini Berbeda – beds usianya.  Ada orang yang memiliki hidup yang paling lama itu antara 70-an sampai 100-san tahun. Dan kelompok yang ke 2 adalah orang yang hidupnya tidak terlalu lama tapi juga tidak terlalu singat atau pendek, yaitu usia antara 30-an sampai 60-an tahun. Sedangkan kelompok orang yang hidupnya tidak terlalu lama atau sangat pendek usianya adalah antara 0 hari (sejak dalam kandungan) hingga 20-an tahun.

1. HARI INI ADALAH KESEMPATAN UNTUK MEREKOLEKSI (MELIHAT MASA LALU)

Hari ini adalah satu waktu yang sedang dijalani. Sementara hari yang lalu adalah satu waktu yang sudah berlalu (sudah lewat). Hidup di hari ini tentu tidak luput dari ingat terhadap berbagai kenangan masa lalu. Hari ini bisa membuka memori hidup dan tentu menemukan berbagai kenangan. Karena itu, kita juga melakukan rekoleksi sebelum melihat atau melangkah ke hari esok.

Sejumlah kenangan yang ditemukan dalam memori ingatan adalah sejumlah hal yang mungkin telah menggembirakan dan atau menyedihkan, menguntungkan dan atau merugikan kita, yang menertawakan dan atau memalukan kita dan lain sebagainya. Hal – hal ini telah menghiasi hidup kita dan dalam berbagai akfivitas kita di masa lalu. Sebagaimana Ada waktu untuk lahir, ada waktu untuk meninggal, ada waktu untuk menanam, ada waktu untuk mencabut yang ditanam. Ada waktu untuk membunuh,  ada waktu untuk menyembuhkan, ada waktu untuk merambok,  ada waktu untuk membangun. Ada waktu untuk menangis, ada waktu untuk tertawa, ada waktu untuk meratap, ada waktu untuk menari. Ada waktu untuk membuang batu, ada waktu untuk memeluk, ada waktu menahan diri dari memeluk. Ada waktu untuk mencari, ada waktu untuk membiarkan rugi, ada waktu untuk menyimpan, ada waktu untuk membuang. Ada waktu untuk merobek, ada waktu untuk menjahit, ada waktu untuk berdiam diri, ada waktu untuk berbicara. Ada waktu untuk mengasihi, ada waktu untuk membenci, ada waktu untuk perang, ada waktu untuk berdamai. Ia membuat segala sesuatu indah pada wakutunya, (Pengkotbah 3 : 2 – 8; 11a).

Hidup ini penuh liku – liku.

Hari ini, hari yang berbahagia buat kita untuk merenungkan kembali terhadap semua yang terjadi di masa lalu . Hari ini, kesempatan untuk bertobat dari kelalaian hidup, perbuatan dosa dan hari ini adalah kesempatan untuk bangkit dari kegagalan, ketertinggalan di masa lalu. Hari ini kesempatan untuk memperbaiki. Jangan tunda waktu. Sebab Tuhan Yesus bersedia menerima dan mengampuni dosa kita.

 “Marilah kepada-Ku, semua  yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberikan kelegaan kepadamu” (Matius 11 : 28). Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan, (1 Yohanes 1 : 9).

Yesus sanggub memperbaiki semua yang sudah rusak, Ia yang bisa mengangkat kita dari yang lemah, dari kegagalan, dari yang tidak kuat, dari yang sakit -sakitan, dan dari segala beban lain yang kita alami di masa lalu dan mungkin masih terbawa sampai masa kini (sekarang).

Hari ini, bertepatan dengan HUT ke – 12 Organisasi IPMADO JOG-LO dan Pelantikan Badan Pengururs Harian (BPH) IPMADO JOG-LO, tanggal 30 Januari 2021 adalah satu momen yang baik. di mana BPH IPMADO periode yang lalu melepaskan segala beban, tugas dan tanggung jawabnya kepada BPH IPMADO yang baru dan BPH IPMADO yang baru menerima tugas dan tanggung jawab yang diberikan oleh BPH IPMADO yang lama.

Pasti ada yang punya pengalaman dalam berorganisasi, ada yang mengerti soal kepemimpinan, soal menjalankan tugas yang diemban sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya (TUPOKSI)nya, tetapi ada juga yang belum sama sekali punya pengalaman, belum mengerti, merasa tidak bisa. Tetapi satu hal yang tidak bisa anda menyangkal adalah anda juga lama berpartisipasi dalam organisasi ini, anda sudah melihat berbagai hal atau program – program yang sudah dilaksanakan dan yang belum dilaksanakannya pada periode yang lalu. Pengalaman, pengamatan yang anda lihat di waktu yang lalu itu bisa diambil dan dipertimbangkan dalam perencanaan dan pelaksanaan program – progam untuk 1 (atu) periode ke depan ini.

Seorang pemimpin selalu mendapat sorotan, kritikan, yang datang dari anggota yang sifatnya membangun dan juga yang bersifat menjatuhkan. Ibaratnya sama dengan penonton dalam pertandingan berbicara banyak, seolah – olah mereka lebih pintar. Tetapi kalau mereka yang masuk di lapangan dan bermain, tendangannya mengarah ke depan tetapi ternyata bolanya lari ke kiri atau kanan.

Kalian yang baru menjadi pengurus yang baru ini, pasti anda melihat kelemahan dan kelebihan pengurus yang lama. Kelemahan yang anda lihat pada pengurus yang lama, yang mungkin anda pernah mengkritikinya atau mendiamkan dalam diri anda sendiri, hari ini kesempatan anda untuk berbuat sesuatu yang anda piker untuk kepentingan organisasi IPMADO Jogja – Solo pada periode tahun 2021 – 2023.

• HARI INI ADALAH KESEMPATAN UNTUK MELANGKAH KE DEPAN

Karena masa depan sungguh ada dan harapanmu tidak akan hilang, Amsal 23 : 18.

Satu hal yang tidak boleh kita lupa, bila kita diperkenan Tuhan hidup sampai hari ini, maka ini kesempatan baik, tidak hanya untuk berfoyah – foyah, berpangku tangan dengan kondisi yang dialami saat ini. Kondisi yang dialami hari ini belum tentu hari esok juga sama.

Kondisi hari ini mungkin baik – baik, tetapi untuk hari esok belum tentu baik. Hari ini curah hujan, besok belum tentu hujan, dan sebaliknya. Untuk hari esok, kita melangkah dari pengalamn yang dialami pada masa lalu dan yang dialami hari ini.

Melangkah ke depan pasti muncul banyak pertanyaan, keraguan, tapi pasti juga dengan penuh percaya diri dan penuh harapan. Semua ini bisa terjadi karena masih belum dikerjakan, masih belum dirasakan, belum diketahui dan masih bersifat misterius.

Sebagai orang beriman, majulah, kejarlah masa depan yang disiapkan Tuhan. Sebab firman Allah menjadi jaminan kita dalam hidup yang penuh dengan perjuangan.

Karena itu Aku berkata kepadamu : janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa hendak kamu makan atau minum, akan apa yang pakai… Sebab itu janganlah kamu kuatir hari esok, karena hari esok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari. Janganlah hendaknya kamu kuatir  tentang apa pun juga, nyatakanlah dalam segala hal keinginan kepada Allah dalam dan permohonan dengan ucapan syukur (Matius 6 : 25; 34). Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberikan kekuatan kepadaku, (Filipi 4 : 6; 14).

Firman Tuhan di atas ini menjadi jaminan bagi orang percaya dalam memperjuaangkan hidup dan nasib hidupnya. Dengan percaya akan firman Tuhan, kita maju, bekerja dan berjuang demi meraih sugars demi sukses.

Penyerahan stafet kepemimpinan (serah terima jabatan) dari Pengurus lama adalah suatu kepercayaan puncak, setelah melakukan proses pemilihan yang telah dilakukan pada hari kamis, 28 Januari 2021 di Asrama Dogiyai. Kepercayaan ini diberikan juga oleh peserta pemilih dan pengurus harian lama serta dari seluruh anggota IPMADO SOLO. Keprcayaan ini wajib diterima dengan sukacita, tanpa merasa kecil hati, tidak dengan ragu dan kuatir.

Kepercayaan ini dapat dipertanggungjawabkan oleh setiap anda yang mendapat bagian dalam pengurus ini. Jangan menganggap ini pekerjaan yang kecil, sepele, dan jangan menganggap pekerjaan yang tidak penting. Apa yang anda lakukan dalam organisasi ini pengaruhnya besar dalam pekerjaan – pekerjaan yang lebih besar, baik dalam organisasi gereja, masyarakat dan pemerintah. Organisasi IPMADO-SOLO adalah tempatnya anda belajar menjadi pemimpin yang sukses dan dikagumi oleh banyak orang pada waktu yang akan datang.

Yesus berkata :  “Barang siapa setia dalam perkara – perkara kecil, ia setia juga dalam perkara – perkara besar. Dan barang siapa tidak benar dalam perkara – perkara kecil, ia tidak benar juga dalam perkara – perkara besar, (Lukas 16 : 10).

Ada pepatah mengatakan : “kemarin hari adalah pengalaman, hari ini adalah perjuangan dan besok hari adalah penuaian”. Dalam kesukaran apa pun, majulah dengan kekuatan, pontensi yang dimilikinya, ilmu yang dimilikinya, sambil memandang Yesus yang adalah pemberi kekuatan, kemampuan, akal budi. Sekalipun anda merasa bisa, punya pengalaman yang banyak, tetapi satu hal yang tidak boleh lupa adalah mengundang Yesus dalam hati dan pikiran.

1. PENUTUP

Orang yang sukses adalah orang yang menghargai hidup ini. Orang itu punya pengalaman yang banyak dan dari pengalaman yang ada selalu merekoleksi, mengevaluasi, mengintropeksi diri lalu memperbaikinya. Kemudian berani maju berjuang dengan mengandalkan modal pengalaman dan dengan keyakinaan yang kokoh, dengan iman yang tertuju kepada pertolongan Tuhan dalam perjuangan. Ia selalu berani masuk di dunia kesulitan apa pun. Pertolongan Tuhan pasti tidak terlambat bagi orang yang mengandalkan-Nya.

Sesudah kotbah, dilanjutkan dengan pembacaan SK pengangkatan  dan penetapan Badan Pengurus Harian (BPH) IMPADO Jogja – Solo Periode tahun 2021 – 2023 yang dibacakan oleh Dewan Pembina Organisasi (DPO), Ferdinand Tagi. Kepengurusan BPH yang terpilih adalah Kawelardus Dogomo sebagai Ketua, Selpius Anouw sebagai wakil, Semenon Dumupa sebagai Sekretaris dan Banny . M. Y. Agapa sebagai Bendahara.  Pelantikan Pengurus Baru  dilakukan dengan pembacaan naskh sumpah dan janji pengurus BPH yang dipimpin oleh DPO Ferdinan Tagi sekaligus melantikan BPH baru tersebut. Kemudian dilanjutkan dengan penanda tanganan berita acara pelantikan dan melakukan serahterima jabatan dari BPH lama atas nama Elias Kamo selaku sekretaris mewakili Ketua BPH lama Agustinus Adii (tidak ada di tempat/lama di Papua) kepada Kawelardus Dogomo selaku Ketua BPH baru.   Dan BPH yang baru menerima tugas baru ini dengan tanda mencium bendera organisasi IPMADO.

Dewan Pembina Organisai (DPO) Ferdinan Tagi menyampaikan sambutannya bahwa Re-Organisai iini telah dilaksanakan berhubung dengan berakhirnya masa jabatan periode 2019 – 2021 sebagai mana diatur dalam Anggaran Rumah Tangga organisasi. Ia menyampaikan ucapan terima kasih kepada BPH lama yang dibubarkan secara resmi, atas kepemimpinannya organisasi ini. Pengalaman anda membuktikan bahwa anda juga pemimpin di masa yang akan datang. Dan kepada BPH baru selamat atas terpilihnya anda menjadi BPH IPMADO Jogja – Solo periode 2019 -2021. Saya telah melantik anda untuk melanjutkan tongkat kepemimpinan yang telah dipercayakan oleh seluruh anggota IPMADO. Laksanakan tugas baru ini dengan penuh tanggung rasa jawab. Senada juga disampaikan oleh BPH IPMADO se Jawa Bali Emanuel Kegiye selaku Sekretarisnya.

Sekanjutnya, BPH lama melalui Sekretaris, Elias Kamo dan Damianus Gobai selaku Bendahara mengatan dalam kesan dan pesannya bahwa kami BPH lama menyampaikan terima kasih atas dukungan kerja sama, partisipasi dari seluruh anggota IPMADO Jogja Solo dalam menjalankan program  1 (satu) periode. Dikatakan pula, kita semua tahu bahwa tidak semua program kami terlaksana, karena berbagai faktor penghambat. Oleh sebab itu, diharapkan kepada BPH baru, belajar dari hal – hal yang kami alami. Ada hal yang baik bisa diambil tetapi hal yang kurang baik jangan diambil.

Kegiatan ini diakhiri dengan ramah tamah (makan bersama) di halaman asrama Yamewa 01 Dogiyai di Jogja – Solo.

[Nabire.Net]