Kasus HIV AIDS di Papua Tengah Tembus 23.535 hingga Juni 2025, Tertinggi di Nabire

Nabire, 25 September 2025 – Dinas Kesehatan Provinsi Papua Tengah merilis data terbaru perkembangan kasus HIV AIDS pada Semester I (Januari–Juni) 2025. Berdasarkan laporan Surveilans Papua Tengah (SIHA 2.1), tercatat total 23.535 kasus HIV AIDS sejak tahun 1998 hingga 30 Juni 2025.

Pada Semester I 2025, jumlah temuan kasus baru mencapai 667 kasus, menurun dibanding tahun 2024 yang mencatat 1.375 kasus. Penyebaran kasus masih tinggi di Kabupaten Nabire (10.824 kasus), Mimika (8.151 kasus), dan Paniai (2.527 kasus).

Dari segi faktor risiko, 94% penularan terjadi melalui hubungan heteroseksual, disusul penularan dari ibu ke anak (3%) dan biseksual (3%). Sementara berdasarkan jenis kelamin, perempuan mendominasi dengan 56%, lebih tinggi dari laki-laki (44%).

Plt Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Tengah, dr. Agus M.Kes, CH.Med, CHT, menegaskan pentingnya peningkatan tes, deteksi dini, dan kepatuhan pengobatan. Saat ini, tercatat 16.399 orang dengan HIV (ODHIV) hidup dan mengetahui statusnya, sementara 3.102 ODHIV telah menjalani pengobatan.

Selain itu, penanganan koinfeksi TBC-HIV juga menjadi perhatian. Hingga Juni 2025, terdapat 322 kasus TBC-HIV yang sudah mendapatkan pengobatan ARV.

Pemerintah Provinsi Papua Tengah mengimbau masyarakat untuk aktif melakukan tes HIV, tidak takut mencari pengobatan, dan menjaga perilaku hidup sehat untuk menekan angka penularan baru.

[Nabire.Net]