Kadinsos Papua Tengah Ancam Laporkan Pemilik Akun Sosmed yang Sebar Informasi Hoax Terkait Kunjungan Ibu Gubernur

Nabire, Terkait viralnya video kunjungan Pj.Gubernur Papua Tengah ke Kantor Dinas Sosial Provinsi Papua Tengah dengan narasi yang tidak benar, Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak Provinsi Papua Tengah, Nenu Tabuni, S.Sos., M.Si, angkat bicara.
Kepada sejumlah awak media di Kantor Dinas Sosial Provinsi Papua Tengah, Kamis (07/12/2023), Nenu Tabuni menegaskan bahwa video yang disebar di Tiktok oleh salah satu akun berinisial N.S dan direpost di akun Instagram I.N adalah informasi yang tidak benar.
Dirinya menegaskan, saat kunjungan Ibu Pj.Gubernur Papua Tengah ke Kantor Dinsos Papua Tengah, dirinya dan sejumlah staf sedang mengikuti kegiatan Sosialisasi Partisipasi Perempuan di Bidang Politik, Hukum, Sosial dan Ekonomi yang dilaksanakan di Timika dari tanggal 27-29 November 2023.
“Oleh karena itu pada saat Ibu Gubernur datang sidak ataupun kunjungan di Dinas Sosial provinsi saat itu, yang ada disini adalah 2 bidang bersama seluruh staff yaitu ada 13 Staf juga 2 bidang mereka ada di kantor. Sedangkan Staf yang lain dari 27 Staf Dinsos Papua Tengah itu 10 sampai dengan 11 orang itu ada di Timika, sehingga pada saat kunjungan Ibu Gubernur, bukan sama sekali tidak ada pegawai dari Dinas Sosial,” kata Nenu Tabuni.
Nenu menegaskan video yang viral di Tiktok dan di Instagram tersebut itu pemberitaan sesat dan hoax. “Saya ditunjuk ke Timika oleh Pak Sekda untuk menyampaikan sambutan Ibu Gubernur Provinsi Papua Tengah. Ibu Sekretaris juga ikut ke Timika karena beliau adalah Ketua Panitia. Saya sebagai Kepala Dinas bersama Ibu Sekretaris dan 12 Staf, kami laksanakan kegiatan atas perintah Pimpinan kami. Sedangkan pegawai yang sisa ada disini (di Kantor Dinsos Papua Tengah). Jadi pada saat Ibu Gubernur datang, ada pegawai di Kantor bukan kosong sama sekali.”
Nenu Tabuni menegaskan bahwa N.S selaku pemilik akun Tiktok dan Y selaku pemilik akun Instagram yang menyebarkan video tersebut segera menyampaikan permohonan maaf terhadap Kepala Dinas Sosial Provinsi Papua Tengah dan seluruh staf Dinsos Papua Tengah, juga menyampaikan klarifikasi kepada masyarakat di delapan kabupaten di Papua Tengah.
“Jika klarifikasi dan permintaan maaf tidak dilakukan, kami akan koordinasi ke Bapak Kapolres dan saya akan resmi melaporkan kedua pemilik akun tersebut ke Polres Nabire, karena pemberitaan yang mereka sampaikan adalah mereka bukan wartawan resmi atau wartawan protokoler Ibu Gubernur Provinsi Papua Tengah. Mereka ini datang darimana? Kantornya dimana? Wartawannya darimana?,” lanjut Nenu Tabuni.
Nenu menegaskan bahwa pihaknya melayani masyarakat karena Dinas Sosial mengurus bantuan untuk penanganan kemiskinan esktrem jadi seluruh pegawai harus standby di Kantor dari jam 8 pagi jingga jam 4 sore. “Kami lakukan itu disini tapi kok tiba-tiba menyampaikan bahwa Dinas Sosial tidak pernah ada di Kantor? Kami sama sekali tidak terima hal ini, oleh karena itu mereka berdua harus bertanggung jawab terhadap pemberitaan yang tidak benar yang disampaikan kepada publik di Provinsi Papua Tengah.
Sementara itu di tempat yang sama, Drs. Frans Pigai selaku Kepala Bidang Fakir Miskin Dinas Sosial mengatakan bahwa saat kunjungan Ibu Gubernur ke Kantor, dirinya yang menerima Ibu Gubernur dan menjelaskan bahwa Kepala Dinas sedang mengikuti kegiatan di Timika bersama sejumlah Staf. Selain itu, dirinya juga menjelaskan kepada Ibu Gubernur bahwa Staf yang lain sedang makan siang.
“Kami mohon pemberitaan yang tidak benar itu tolong diklarifikasi kembali. Saya yang menerima Ibu Gubernur beserta Staf yang ada dan sampai Ibu naik mobil dan kami ucapkan selamat jalan,” lanjutnya.
[Nabire.Net/Edi Sutrisno]








Leave a Reply