IPMANAPADODE Surabaya Sampaikan Pernyataan Sikap Terkait Konflik Kapiraya dan Dinamika di Meepago

Surabaya, 27 November 2025 – Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Nabire Paniai Dogiyai Deiyai (IPMANAPADODE) Kota Studi Surabaya menyampaikan pernyataan sikap resmi terkait situasi sosial yang terjadi di Kapiraya serta perkembangan dinamika masyarakat di wilayah Meepago dan sekitarnya, Kamis (27/11).

Pernyataan ini dikeluarkan sebagai bentuk kepedulian terhadap meningkatnya potensi konflik antarwarga di wilayah tersebut.

Dalam pernyataannya, IPMANAPADODE menegaskan lima poin penting:

1. Meminta oknum dari suku Kei di Distrik Kapiraya untuk menghentikan segala bentuk provokasi yang berpotensi memicu konflik antara suku Mee dan Kamoro.

2. Mendesak Pemerintah Kabupaten Mimika, Deiyai, dan Dogiyai agar segera menyelesaikan persoalan batas wilayah di Kapiraya secara adil, terbuka, dan melibatkan seluruh pihak terkait.

3. Mengungkap dugaan adanya kepentingan besar terkait sumber daya alam yang turut memperkeruh konflik di Kapiraya, serta menyerukan penghentian segala upaya yang dapat memecah belah masyarakat Mee, Kamoro, dan Kei.

4. Menolak pengiriman militer dalam jumlah besar ke wilayah Paniai, Dogiyai, Deiyai, dan Tanah Papua secara umum karena dinilai dapat memperburuk kondisi kemanusiaan.

5. Menyerukan penghormatan terhadap hak menentukan nasib sendiri sebagai opsi demokratis bagi masyarakat di Tanah Papua.

IPMANAPADODE menegaskan bahwa pernyataan ini merupakan bentuk komitmen untuk menegakkan keadilan dan mendorong penyelesaian konflik secara bermartabat demi masyarakat di wilayah Papua.

[Nabire.Net]