Intelektual Muda Kingmi Apresiasi Kebijakan Bupati Paniai Beri Perpuluhan untuk Hamba Tuhan

Paniai, 6 Oktober 2025 – Yohanes Nawipa, seorang intelektual muda dari Gereja Kingmi Papua yang juga koordinator Kingmi Paniai wilayah Awepaida, menyampaikan apresiasi tinggi kepada Bupati Paniai, Yampit Nawipa, AMd, Tek. Apresiasi ini diberikan atas perhatian dan kebijakan Bupati dalam menyalurkan bantuan perpuluhan kepada para hamba Tuhan dari berbagai denominasi di Kabupaten Paniai.
Kebijakan tersebut diumumkan Bupati Yampit Nawipa dalam sambutannya pada perayaan HUT Pemda Paniai ke-29, yang jatuh pada tanggal 4 Oktober 2025. Bupati menyatakan bahwa mulai bulan depan, setiap hamba Tuhan akan menerima perpuluhan sebagai bagian dari bantuan keagamaan pemerintah kabupaten.

Yohanes Nawipa menyatakan kebanggaannya atas keputusan bersejarah ini. “Belum pernah ada bupati Paniai sebelumnya yang mengambil langkah serupa. Meskipun alokasi bantuan keagamaan selalu ada, realisasinya lebih sering terfokus pada pembangunan gereja dan rumah pastori. Namun, di bawah kepemimpinan Bupati Paniai saat ini, tindakan cepat diambil untuk memberikan bantuan langsung kepada para hamba Tuhan, di samping pembangunan fisik gereja di Kabupaten Paniai,” ujarnya.

Yohanes Nawipa menambahkan bahwa tindakan ini sangat tepat sasaran dalam mendukung pelayanan jemaat. “Banyak umat Tuhan merasa termotivasi dan bangga. Kondisi jemaat seringkali membuat pembayaran honor hamba Tuhan tidak mencukupi kebutuhan hidup keluarga, mengingat kondisi ekonomi jemaat yang minim. Namun, mereka tetap setia melayani di jemaat yang ditugaskan. Kami sebagai umat Tuhan di jemaat sangat bangga dengan tindakan Bupati Paniai ini, semoga semangat pelayanan hamba Tuhan semakin maju dalam pelayanan di setiap jemaat,” jelasnya.

Ia meyakini bahwa kebijakan ini akan mendorong para hamba Tuhan yang melayani di jemaat serta umat dari berbagai denominasi untuk senantiasa mendoakan Bupati Yampit Nawipa agar Tuhan menyertai selalu dalam tugas dan pelayanan ke depan di pemerintahan Kabupaten Paniai, Papua Tengah.

[Nabire.Net/Jhon Nawipa]