INFO NABIRE INFO PAPUA TENGAH
Home » Blog » Ini Pandangan Tokoh Agama Dogiyai Terkait Persoalan Konflik Tanah di Distrik Uwapa

Ini Pandangan Tokoh Agama Dogiyai Terkait Persoalan Konflik Tanah di Distrik Uwapa

Ini Pandangan Tokoh Agama Dogiyai Terkait Persoalan Tanah di Distrik Uwapa
(Ini Pandangan Tokoh Agama Dogiyai Terkait Persoalan Konflik Tanah di Distrik Uwapa)

Nabire, Konflik horizontal yang telah terjadi antara suku Mee dengan suku Dani yang sedang terjadi adalah persoalan tapal tanah adat suku Mee di Distrik Uwapa yang adalah hak penuh Suku Mee yang telah dirampas oleh suku Wate Nabire.

Hal tersebut disampaikan oleh Tokoh Agama asal kabupaten Dogiyai, Pdt. Obeth Magai, S.Th, kepada Nabire.Net, Sabtu (10/06/2023).

Dikatakan Pdt. Obeth Magai, sebenarnya ini bukan persoalan tapal batas tanah antara suku Mee dan suku Dani, sebab di wilayah adat Topo dan Nabire itu bukan wilayah adat Lapago.

Dikatakan Obeth Magai, Suku Mee dan Suku Dani meminta pertanggung jawaban dari Aleks Raiki selaku Kepala Suku Wate. Menurutnya, Aleks Raiki harus bertanggung jawab kepada Suku Dani terkait persoalan tanah yang disengketakan dengan Suku Mee sesuai ukurannya.

Oleh karena itu Obeth Magai meminta agar pihak Suku Wate bisa segera menyelesaikan persoalan ini dan bertanggung jawab atas korban yang sudah jatuh dari Suku Dani dan Suku Mee.

[Nabire.Net]


Post Related

Leave a Reply

  • Mepago
    12 June, 2023 18:52 at 18:52

    Kalau masala hidup berdampingan mari kita berdampingan kita sama2 orang Papua.
    Tapi coba menghormati juga tuan rumah di daera situ juga. Klo mau bikin kebun ato ruma silakan minta ijin sesuai dgn pemilik wilayah. Orang MEE di daera LAPAGO sangat mengehormati dan tidak berani buat kebun dan ruma seenaknya sendiri karena orng MEE atau itu bukan daera Adat mereka. Bgitu mas bro

  • Deserius Boma
    12 June, 2023 18:04 at 18:04

    Orang Papua harus mengerti asal usul jatidirinya sebagai suku mana,Orang apa, dan berasal dari wilayah adat mana. Jika suda mengerti/mengetahui jati dirinya perlu tanamkan rasa takut dan menghargai terhadap sesama kita, bila kita berasal dari luar suku tempat yang kita diami. Jikalau kita orang Papua tidak mengerti hal ini maka gampang saja kita orang papua di peralatkan untuk di adu dombakan antara suku

  • Manus
    12 June, 2023 12:01 at 12:01

    Harusnya bapak Pdt Magai juga harus tau tentang kalau mau bilang MEPAGO itu berarti biar suku apa saja yang tinggal di MEPAGO berarti dia sudah termasuk wilaya MEPAGO
    sama hal juga LAPAGO di situ suku mee atau suku apa yang sudah menetap di LAPAGO berarti di sudah termasuk wilaya LAPAGO kalau Bapak Pdt.Obeht Magai kalau mau pisah” pisahkan suku LAPAGO dengan MEPAGO itu nanti masalah bisa jadi perpanjang jadi bicara soal suku itu baik” yang penting kita orang Papua bisa tinggal di LAPAGO atau MEPAGO itu tempat kita jadi kalau persoalan begini itu harus urus baik” intinya kita bukan pendatang.

  • Musa Boma
    12 June, 2023 02:14 at 02:14

    Perang antara Suku Mee dengan suku Dani merupakan aktor utama di balik semua itu adalah Alex Raiki pengikut setia bersama Yudas Iskariot yang pernah menjual Yesus pada dua ribuh tahun yang lalu

    Segala pengorbanan harta, benda, bahkan pada nyawa manusia dan pertumpahan darah manusia semua itu harus tanggun jawab oleh Alex Raiki tidak tahu ber etika sifat perampas ini

    Ke absaham status tanah itu Alex Raiki tidak punya wewenan sama sekal.Itu wilayah haknya orang Mapia.

    Alex Raiki jangan hidup dari hasil jual tanah tapi hiduplah dari hasil olah tanah .

    Kau bertanggun jawab atas semua itu kalau tidak bertanggun jawab berarti tangkap dia lalu adili di meja hukum atau salibkan dia di Pantai maf merupakan solusi tunggal bagi rakyat Meepago.

  • Jebedius Selegani
    12 June, 2023 00:32 at 00:32

    Kepala suku muka uang, segera hadirkan mereka, supaya mereka bertanggungjawab.

    Jika di kemudian hari yg mengaku diri kepala suku ini lakukan begini lagi berarti cari mereka dan marganya BUNUH MEREKA SAJA.

  • Tabita Rita
    11 June, 2023 11:21 at 11:21

    Bukan Alex Raiki tetapi penyebab utama adalah YORIS WARAI daalang dari masalah ini.
    Jadi tolong hadirkan YORIS WARAI sebagai Penyebab Masalah.

  • Silvester
    11 June, 2023 03:10 at 03:10

    Kepala suku wate Alex raiki ini tolong hadirkan dia untuk bicara yang fakta yang ada tentang konflik horizontal,ini agar supaya masalah ini terselesaikan, dengan aman,
    Dan Alex tidak bertanggung jawab atas meninggalnya kedua orang mee, bahkan teman lani, yang luka luka, ini berarti langsung bunuh dia karena akar masalah ini dari Alex raiki

    Dan saya pesan kepada suku wate bahwa tau batas wilayah adat yang pernah Tete moyang kita yang telah ditetapkan sebagai batasnya
    Itu dimana jangan asal jual tanpa pemilik mengetahui wilayah

    Terimakasih

Your email address will not be published.