INFO NABIRE
Home » Blog » Ibadah PAR Se-Bakal Klasis Nabire Timur Dipusatkan Di Jemaat Nunia Samaria Gedo Nabire

Ibadah PAR Se-Bakal Klasis Nabire Timur Dipusatkan Di Jemaat Nunia Samaria Gedo Nabire

(Dokpri.Musa.W)

Meski harus dimasukkan ke dalam gua singa Daniel terluputkan dari maut karena tangan Tuhan sanggup mengatupkan mulut singa-singa itu.

Demikian kutipan renungan pada Ibadah Persekutuan Anak & Remaja (PAR) se-Bakal Klasis Nabire Timur, bertempat di Jemaat GKI Nunia Samaria Gedo, kamis 2 februari 2017. Ibadah tersebut dipimpin oleh Pdt. Adriana Sirloy S.Th, dengan bahan renungan dari Daniel 6:1-29.

Dalam renungannya, Pdt. Adriana Sirloy berpesan kepada anak-anak untuk meneladi kehidupan Daniel, Nabi yang dipakai oleh Tuhan. Daniel hidup pada masa pembuangan bangsa Israel dari Kerajaan Yehuda ke Babilonia.

Pada waktu itu, Raja Darius yang saat itu memerintah di Kerajaan Babel memilih Daniel menjadi penguasa utama dalam kerajaannya. Ini membuat orang-orang lain dalam kerajaan iri hati kepada Daniel sehingga mereka membuat Daniel dihukum dan dimasukkan kedalam gua singa, karena tetap berdoa dan bergantung kepada Allah.

Selama didalam gua singa, Daniel terus berdoa kepada Allah. “Dalam kamar atasnya ada tingkap-tingkap yang terbuka ke arah Yerusalem; tiga kali sehari ia berlutut, berdoa serta memuji Allahnya, seperti yang biasa dilakukannya.” (Daniel 6:11).

Meski harus dimasukkan ke dalam gua singa Daniel terluputkan dari maut karena tangan Tuhan sanggup mengatupkan mulut singa-singa itu.

Di akhir khotbahnya, Pdt. Adriana berpesan kepada adik-adik PAR, bahwa kita tak mungkin bisa bertahan sendiri dalam setiap masalah yang kita hadapi. Kita tidak akan mampu bertahan di tengah kesukaran bila kita mengandalkan kekuatan kita yang sangat terbatas ini, seperti Mazmur Daud berkata “Pertolonganku ialah dari TUHAN, yang menjadikan langit dan bumi.” (Mazmur 121:2).

[Nabire.Net]

Post Related

Leave a Reply

Your email address will not be published.