DPR Papua Tengah Usulkan Dua Perdasus untuk Tingkatkan Kompetensi dan Lindungi Tenaga Kerja OAP

Nabire, 6 November 2025 – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Papua Tengah, Anis Labene, mengusulkan dua Rancangan Peraturan Daerah Khusus (Perdasus) yang berfokus pada peningkatan kompetensi serta perlindungan dan pemberdayaan tenaga profesional Orang Asli Papua (OAP).

Rapat pembahasan rancangan ini berlangsung di Ruang Rapat DPR Papua Tengah, Karang Mulia, Nabire, pada Rabu (5/11/2025), bersama Biro Hukum Pemerintah Provinsi Papua Tengah dan Majelis Rakyat Papua Tengah (MRP-PT). Tujuannya adalah menyelaraskan dan mendapatkan persetujuan terhadap aturan yang berkaitan dengan hak-hak OAP.

Menurut Anis Labene, masih banyak tenaga kerja asli Papua yang menganggur, terutama di wilayah Papua Tengah. Ia menilai, sebagai wakil rakyat, dirinya memiliki tanggung jawab untuk mendorong regulasi yang dapat membuka peluang dan memberikan perlindungan bagi tenaga profesional Papua.

“Selama ini banyak anak-anak Papua yang memiliki keahlian di bidang penerbangan, kedokteran, dan teknik, namun masih mengalami kesulitan dalam memperoleh kesempatan kerja. Kita perlu memberikan ruang dan intervensi positif agar mereka bisa berkembang,” jelas Anis Labene.

Ia menambahkan, setelah proses pembahasan ini, rancangan peraturan tersebut akan dilanjutkan dengan konsultasi publik serta koordinasi dengan beberapa pihak terkait, sebelum akhirnya dikirim ke kementerian untuk mendapatkan penomoran dan harmonisasi final.

Lebih lanjut, Anis menegaskan pentingnya memperluas pandangan tenaga kerja OAP agar tidak hanya berfokus menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Dunia usaha, industri, dan sektor swasta juga memiliki banyak peluang yang bisa dioptimalkan.

“Melalui perda ini, diharapkan nantinya ada kebijakan prioritas kuota kerja yang mengacu pada amanat UU Otonomi Khusus, yaitu 80 persen untuk OAP dan 20 persen untuk non-OAP. Dengan begitu, kesejahteraan masyarakat Papua dapat meningkat secara merata,” pungkasnya.

[Nabire.Net]