Bupati Intan Jaya Tindak Cepat Soal Tunggakan Biaya Pendidikan, Pastikan Ratusan Siswa di SAI Bogor Tetap Sekolah

Intan Jaya, 19 November 2025 – Pemerintah Kabupaten Intan Jaya melalui Bupati Aner Maisini bergerak cepat menanggapi surat peringatan terkait keterlambatan pembayaran biaya pendidikan ratusan siswa SD, SMP, SMA hingga mahasiswa asal Intan Jaya yang sedang menempuh pendidikan di Sekolah Anak Indonesia (SAI), Babakanmadang, Bogor.

Tindakan cepat tersebut dibuktikan dengan kunjungan langsung Bupati Aner ke SAI pada Selasa (18/11/2025), didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Intan Jaya serta Kepala Dinas DPMK Intan Jaya, Yoakim Mujizau.

Setibanya di lokasi, rombongan disambut hangat oleh pihak sekolah dan para siswa. Bupati Aner kemudian meninjau berbagai hasil karya dan kegiatan pembelajaran siswa, mulai dari pengelolaan listrik, pertanian, pembuatan kue kukis berbahan pangan lokal, hingga proses roasting kopi yang turut dicicipinya.

Pemkab Intan Jaya Pastikan Tanggung Seluruh Biaya Sekolah dan Asrama

Usai peninjauan, Bupati bersama Sekda dan Kepala Dinas DPMK menggelar pertemuan dengan pihak yayasan untuk membahas langkah penyelesaian tunggakan biaya pendidikan ratusan siswa asal Intan Jaya.

“Hasil pertemuan, walaupun program pengiriman ini dilakukan oleh pemerintahan sebelumnya, tetapi demi anak-anak Intan Jaya, kami tetap berkomitmen melanjutkan pembiayaan agar mereka bisa terus menimba ilmu di sekolah ini,” ujar Bupati Aner melalui sambungan telepon.

Ia menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Intan Jaya akan menanggung seluruh biaya sekolah dan asrama para siswa.

“Tetap akan kami bayar, dan anak-anak harus bertanggung jawab memberikan nilai akademik dan skil terbaik untuk pemerintah dan orang tua,” tegasnya.

Bupati Beri Motivasi: Masa Depan Intan Jaya Ada di Tangan Siswa

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Aner memberikan motivasi langsung kepada para siswa agar bersungguh-sungguh dalam belajar.

“Masa depan Intan Jaya ada di tangan kalian. Kalian adalah calon Bupati, Kepala Dinas, DPR, pilot, dokter, dan guru di masa depan. Ikuti aturan asrama dan belajarlah dengan baik,” pesannya.

Ia juga menekankan pentingnya membangun moral, mental, etika, spiritual, serta kecerdasan selama menempuh pendidikan di sekolah dan asrama.

Bupati berharap seluruh siswa dapat tumbuh sebagai pribadi berkarakter kuat, mandiri, dan kompeten serta kelak kembali membangun Intan Jaya dengan ilmu yang diperoleh dari SAI.

“Kalian adalah aset. Kami, Pemkab, sebagai orangtua akan terus mendukung. Doakan kami juga,” ucapnya.

Dukungan Pendidikan untuk Mahasiswa Berprestasi

Bupati Aner juga menegaskan komitmennya memberikan perhatian khusus kepada mahasiswa asal Intan Jaya yang menempuh jurusan-jurusan strategis seperti kedokteran, penerbangan, dan teknik.

“Ke depan saya akan membiayai mahasiswa yang nilainya bagus. Tidak ada seleksi, tetapi pemerintah akan memberikan dukungan biaya setelah mahasiswa tersebut menunjukkan nilai yang baik,” jelasnya.

Ia juga berencana menjalin MoU dengan kampus-kampus kredibel yang memiliki program studi unggulan seperti kedokteran, pilot, dan teknik.

Rencana Pembangunan Sekolah Terpadu di Intan Jaya

Lebih lanjut, Bupati Aner menyampaikan rencananya membangun sekolah terpadu dari jenjang SD hingga SMA yang dipusatkan di Intan Jaya.

“Ke depan saya akan membangun sekolah terpadu di Intan Jaya supaya dasar pendidikan mereka ada di daerah sendiri, lalu mereka bisa lanjut kuliah dan kembali membangun Intan Jaya,” ujarnya.

Apresiasi untuk Guru dan Yayasan SAI

Bupati juga menyampaikan terima kasih serta pesan kepada para guru dan pihak yayasan agar terus memberikan pendampingan terbaik bagi siswa-siswa asal Intan Jaya.

“Kami berharap guru dan yayasan terus mendampingi anak-anak kami dengan hati, membimbing mereka menjadi generasi yang cerdas, beretika, dan siap membangun daerah. Terima kasih sudah menerima dan merawat mereka dengan baik,” tutupnya.

[Nabire.Net/Sitti Hawa]