Bimtek Aplikasi Pemetaan Pengoperasian Drone DLHKP Provinsi Papua Tengah

Nabire, 02 oktober 2023 – Dalam upaya pemetaan pengoprasian aplikasi drone, Dinas Lingkungan Hidup Kehutanan dan Pertanahan Provinsi Papua Tengah menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) penggunaan aplikasi drone.

Kegiatan ini diikuti oleh 15 peserta masing-masing dari bidang pertanahan 3 orang, kehutanan dan polisi kehutanan 3 orang, lingkungan hidup 3 orang, sekretaris 1 orang, pertanahan 2 orang, dan KPA Nabire 3 orang.

Kegiatan dimulai dari tanggal 2 hingga 3 Oktober di Hotel Grand Papua Nabire,

Bimtek ini merupakan inisiatif yang bertujuan untuk memperkuat pada hutan dan lingkungan agar bisa melindungi, mengelola dengan teknologi yang ada. program ini dengan fokus utama pada pengembangan kapasitas pelaku dalam pengawasan hutan dan lingkungan provinsi papua.

Dikatakan panitia, Selsius Windesi S.H, kegiatan bimtek ini Pemerintah Provinsi Papua Tengah, bekerjasama dengan Universitas Papua, menghadirkan salah satu dosen dari UNIPA Manokwari, Zulfikar, S.Hut.M.Si, sebagai pembawa materi selama kegiatan 2 hari.

Selaku dosen UNIPA sekaligus Narasumber, Zulfikar  menyerahkan modul sebagai pegangan dalam penanganan pemetaan  pengoperasian hutan. Modul ini sebagai pegangan bagi pemerintah Provinsi Papua Tengah yang kerja di bidang terkait.

Adapun tujuan dan sasaran kegiatan ini adalah untuk memberikan bimbingan teknis tentang  pengolahan aplikasi pemetaan pengoprasian  drone serta meningkatkan pegawasan dan pengelolaan di kawasan hutan. Sedangkan metode bimtek adalah penyajian materi di ruang dan kunjungan ke lapangan.

Kepala DLHKP Papua Tengah, Yan R Pugu, S,Hut.,M.Si, menjelaskan, tujuan Bimtek ini untuk menciptakan dan membentuk mental dan inovatif pada peserta bimtek ini. “Kami ingin membekali mereka dengan pengetahuan dan keterampilan yang memungkinkan mereka untuk bisa mengoperasikan dan memetakan hutan dan lingkungan yang ada.”

Pembukaan acara ini secara resmi dibuka oleh DLHKP Papua Tengah, Yan R Pugu, S,Hut.,M.Si.

Yang menggaris bawahi pentingnya pelatihan ini dalam konteks penanganan hutan yang begitu luas, sekitar 6,7 juta sekian hektar di seluruh provinsi Papua Tengah, dengan aplikasi drone ini betul-betul memastikan kawasan hutan lindung dan  hutan operasi secara kondisi riil, agar mendorong efisiensi dalam penganan dan pengoperasian.

“Harapan kami kepada peserta ini untuk ikuti modul yang sudah disiapkan dari UNIPA sehingga kegiatan ini bermanfaat bagi ASN di lingkungan pemerintah dan para SKPD Provinisi Papua Tengah ini,” pungkasnya.

[Nabire.Net/Sitti Hawa/Noni Matatar]