INFO PAPUA
Home » Blog » Ateng Edowai Berharap MK Kembalikan Kemenangan Untuk Masyarakat Deiyai

Ateng Edowai Berharap MK Kembalikan Kemenangan Untuk Masyarakat Deiyai

Pilkada kabupaten Deiyai yang diikuti oleh empat orang pasangan calon telah usai dan pasangan nomor urut 1, Ateng Edowai-Hengki Pigai, unggul pada rapat pleno rekapitulasi perhitungan suara yang dilaksanakan KPU Deiyai, 8 Juli lalu.

Saat ini, proses Pilkada Deiyai telah memasuki massa persidangan di Mahkamah Konstitusi dengan agenda mendengarkan jawaban dari pihak terkait yang digugat oleh pasangan Inarius Douw-Anakletus Doo serta pasangan Dance Takimai-Robert Dawapa.

Calon Bupati Deiyai peraih suara terbanyak Ateng Edowai mengatakan, tahapan demi tahapan pilkada Deiyai yang telah dijalani itu sudah sesuai dengan mekanisme, karena pilkada Deiyai sudah berjalan secara aman, lancar, tertib dan terkendali.

Dikatakan, suara yang diraih oleh paslon nomor urut 1 adalah suara murni dari masyarakat, meskipun paslon ini merupakan kandidat dari jalur independen namun masyarakat Deiyai menginginkan mereka untuk menjadi pemimpin di Deiyai 5 tahun mendatang.

Ateng menuturkan, kemenangan yang diraihnya adalah kemenangan mutlak dari suara masyarakat Deiyai. Dikatakan, soal kepemimpinan sudah berganti-ganti, tapi pembangunan skala nasional tidak berjalan secara kontinyu dan berkesinambungan di Deiyai.

Oleh karena itu, Ateng justru berharap agar semua paslon yang bertarung pada Pilkada Deiyai 2018 yang notabene adalah putra terbaik yang dimiliki Deiyai agar mau bersatu dan bersama-sama membangun Deiyai menjadi lebih sejahtera.

Sementara itu mengani strategi Ateng Edoway merangkul suara dari masyarakat, dijelaskan dirinya sudah melakukan hal itu dengan merangkul masyarakat selama 2 periode ketika dirinya menjabat legislator Deiyai. Karena kedekatan dengan masyarakatlah, masyarakat meminta dirinya untuk maju mencalonkan diri sebagai Bupati Deiyai.

Semua itu bisa terwujud kata Ateng karena pelayanan dirinya kepada masyarakat yang memuaskan. Terbukti walaupun tanpa ada uang, dirinya bisa mencalonkan diri melalui jalur independen dan memenangkan perhitungan suara.

“Membangun suatu daerah tidak mudah seperti membalikan telapak tangan, untuk itu saya berharap kepada para kandidat dan semua komponen masyarakat semuanya bergandengan tangan untuk memajukan kabupaten Deiyai. Karena butuh waktu untuk melakukan pembangunan di daerah terlebih di Deiyai ini”, ungkapnya.

Terkait hasil pilkada Deiyai yang menjadi sengketa di Mahkamah Konstitusi (MK) Ateng berharap masalah pilkada tidak perlu dipersoalkan dan dapat dikembalikan ke daerah karena itu merupakan kemenangan masyarakat Deiyai.

“Saya rasa masalah pilkada tidak perlu dipersoalkan di Mahkamah Konstitusi (MK), namun kita kembali ke daerah untuk membangun daerah yang kita cintai ini. Saya berharap kepada MK terkait sengketa pilkada ini, semoga Hakim MK dapat memutuskan sesuai dengan keadilan dan kebenaran,”harapnya.

Ditegaskan, MK tidak boleh memutarbalikkan keadaan yang ada, karena ini suara murni hati nurani rakyat Deiyai. Kemenangan jalur independen ini merupakan hasil dari kerja keras dan doa semua pihak yang telah mendukung kami. Sekedar pemberitahuan bahwa masyarakat Deiyai saat ini tidak ada di MK, karena mereka bertahan di Deiyai.

“Saya harap MK tidak menciptakan konflik di daerah, apalagi menjelang pemilihan legislatif dan pemilihan presiden di 2019. Bagaimana pun kemenangan saya ini merupakan kemenangan mutlak dan saya harap MK dapat mengembalikan kemenangan ini ke daerah,” tutupnya.

Untuk diketahui hasil rekapitulasi penghitungan suara yang dilakukan oleh KPUD Deiyai adalah sebagai berikut Paslon nomor urut 1 (Ateng Edowai /Hengki Pigai) meraih suara 18.789, Paslon nomor urut 2 (Jenis Ikomou/Abraham Tekege) meraih suara 7.722, Paslon nomor urut 3 (Dance Takimai/Robert Dawapa) meraih suara 16.472 dan paslon nomor urut 4 (Inarius Douw/Anakletus Door) meraih suara 18.015.

[Nabire.Net]



Post Related

Leave a Reply

Your email address will not be published.