Aparat Polres Manokwari Sebar Foto Terduga Kuat Pelaku Pembunuhan 2 Mahasiswa UNIPA, Jika Warga Melihat Harap Laporkan Kepada Polisi

Aparat Polres Manokwari masih terus memburu pelaku pembunuhan terhadap dua orang mahasiswa yang terjadi senin sore (31/10) di Amban Pantai Manokwari.
Dari hasil penyeledikan, dugaan kuat pihak kepolisian mengarah ke salah seorang warga bernama Agustinus Awom. Hal tersebut disampaikan Kasat Reskrim Polres Manokwari, AKP Aries Diego Kakori, kepada Nabire.Net selasa malam (01/11).
Dikatakan AKP Aries Kakori, pelaku diduga kuat membunuh kedua mahasiswa yakni Agustinus Aun dan Tasya Sapulete senin sore kemarin.
Pihaknya juga sudah menyebar foto pelaku agar diketahui warga. Jika bertemu dengan pelaku, warga diharap berhati-hati dan segera melaporkan kepada aparat kepolisian. Pelaku juga diperkirakan masih berada di Manokwari dan diduga bersembunyi.
Pelaku Agustinus Awom adalah mantan residivis kasus pembunuhan dan masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) aparat kepolisian.
Adapun foto pelaku yang disebar sebanyak 3 buah dengan penampilan berbeda sehingga mudah dikenali warga.

(Terduga kuat pelaku pembunuhan 2 mahasiswa UNIPA di Amban Pantai dengan penampilan berbeda)
Sebelumnya diberitakan, 2 orang mahasiswa UNIPA yang merupakan sepasang kekasih, Agustinus Aun dan Tasya Sapulete, ditemukan warga di Amban Pantai Manokwari, senin sore (31/10) sekitar pukul 16.00 wit.
(Baca Juga : Dua Sejoli Ditemukan Tak Bernyawa Di Amban Pantai Manokwari Senin Sore).
Kedua korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan, dengan sekujur tubuh dipenuhi luka bacokan.
[Nabire.Net]


ivand angelo
Mari tong semua mendoakan korban . O:)
. Agar arwah para korban d terima d sisi kanan allah bapa d surga .
Merrry
Papua sadar semua
cen
Pace Agus awom yang dapat tuduh padahal pelaku sebenar nya ada duduk manis atau su pindah kota lain buat bikin provokasi di daerah Papua yang lain…cuci tangan tuh mudah saja buat provokator dorang….semoga saya salah tebak saja…ehh
Hengky Yance
Cen, Tolong kasi Bukti yg jelas kalo Agus Awom hanya di kambing hitamkan. Jangan buat suasana semakin memanas. Jika Ada Bukti, Kenapa di sembunyikan dan isunya hnya di buang di MEDSOS. Ini sangat penting buat kehidupan Masayarakat Papua kedepan.
KALO ADA BUKTI, TUNJUKANLAH.
christian
jangan langsung bunuh nanti de senang
siksa de sampe de menderita baru eksekusi dia !
socrates weya
Orang model bgitu gantung dia hidup hidup
Francesca
Pace ini sejenis psikopat..!!!
de su msuk DPO jd kykx de su biasa bunuh org scra sadis bgni..!!!
Klw Polisi su dpt tau pelaku bgni….segera bertindak cepat spya dapat dia trus hukum mati langsung….jgn kas ampun lagi…tra usah pake sistem kekeluargaan ka barang apa itu…tra usah kas ampun…krn kalau Polisi kam las biar dia hidup berarti rawan….jd lbh baik kas hukuman mati saja…!!!
cribo
Klo orng jawa susah mo dpt krn tdk ada marga….Ini orng papua ….jdi klo bs lngsng sja lacak yg marga awom d kota biak n mkw…pasti dong knal dia ..n memudahkn pencarian
Atikah
Bunuh kas mati,org begini tdk punya dan hati..
viles
Pihak kepolisian kalo dapat pelaku langsun di potong saja kedua kaki dan tangannya sama potong dia pnya lidah biar dia sengsara sedikit sebelum dia ajalnya jemput.
tiberius
Jgn sangka org klau tdk ada bukti yg jelas sebab tiada bukti yg kam kasih naik status klau ada itu baru bisa klau tdk ada berarti sama saja ini tuduhan buat org yg tdk bersalah hati_hati ini harus ada bukti yg jelas