INFO NABIRE
Home » Blog » Anak-Anak Asli dari 6 Suku di Nabire Diminta Diprioritaskan Dalam Penerimaan Anggota Polri

Anak-Anak Asli dari 6 Suku di Nabire Diminta Diprioritaskan Dalam Penerimaan Anggota Polri

Sekretaris Suku Besar Yerisiam Gua, Robertinus Hanebora
(Sekretaris Suku Besar Yerisiam Gua, Robertinus Hanebora)

Nabire, Sekretaris Suku Besar Yerisiam Gua, Robertinus Hanebora, meminta kepada Polri khususnya LO Polda Papua yang ada di Papua Tengah maupun Polres Nabire untuk mengutamakan anak-anak asli dari enam suku yang ada di Nabire terutama dari Suku Yerisiam, dalam penerimaan anggota Polri tahun 2023 ini.

Hal itu disampaikan Robertinus Hanebora kepada Nabire.Net, Jumat (14/04/2023).

Dikatakan Robertino, dirinya mewakili Kepala Suku meminta kepada Perwakilan Polda yang ada di Papua Tengah dan Kapolres Nabire agar bisa memprioritaskan anak-anak asli dari enam suku di Nabire terutama Suku Yerisiam yang berada di Kampung Sima, Distrik Yaur, mengingat hari ini provinsi baru sudah ada, sehingga anak-anak ini bisa terlibat menjadi anggota Polri dan bisa kembali mengabdi di wilayahnya masing-masing khususnya di Nabire.

“Kami minta kepada LO Polda Papua dan Kapolres Nabire untuk memprioritaskan anak-anak enam suku di Nabire khususnya dari Suku Yerisiam Gua”, harap Robertino.

Dikatakan, jika memang anak-anak tersebut gagal dalam masalah kesehatan, hal itu bisa dimaklumi. Namun jika berkaitan dengan administrasi maupun hal-hal lain yang bisa ditoleransi, kiranya Panitia Seleksi penerimaan Anggota Polri bisa memprioritaskan anal-anak dari enam suku, khususnya bagi anak-anak Suku Yerisiam.

“Anak-anak asli di Nabire yang saya maksudkan ini adalah suku pesisir di bawah dan juga 1 suku di dataran tinggi di 5 Distrik di atas ini harus diprioritaskan, sehingga kita berharap anak-anak ini bisa kembali bertugas di Nabire untuk menjaga kamtibmas”, tutur Robertino.

Dijelaskan Robertino, menyingkapi situasi konflik sosial dan kamtibmas yang sering terjadi di masyarakat maka dibutuhkan anggota Polri yang benar-benar memahami dan mengenal karakteristik wilayah tempat dia bertugas, sehingga anggota Polri tersebut bisa membantu menyelesaikan persoalan di wilayahnya.

“Kita berharap anak-anak yang diakomodir untuk menjadi anggota Polri, bisa kembali ke wilayahnya masing-masing dan mengenal wilayah tersebut, karena dia berasal dari wilayah tersebut sehingga proses kamtibmas bisa berjalan secara baik, apalagi ini provinsi baru, sehingga potensi konflik sosial pasti ada, sehingga LO Polda Papua yang ada di Papua Tengah bisa memprioritaskan anak-anak asli Nabire dalam kuota tahun 2023 baik di Polisi Umum, Pol Air maupun Brimob.

[Nabire.Net]


Post Related

Leave a Reply

Your email address will not be published.