Abrasi Pantai Semakin Mengkhawatirkan, Warga Waroki Nabire Minta Perhatian Pemerintah Daerah

Nabire, Ancaman abrasi pantai semakin hari semakin mengkhawatirkan, khususnya bagi warga yang tinggal di pesisir pantai. Demikianlah yang saat ini dirasakan oleh warga pesisir di Kampung Waroki, Distrik Nabire Barat, Kabupaten Nabire, Papua Tengah.

Kepada Nabire.Net, Sabtu malam (05/03/2023), salah seorang warga Kampung Waroki, Bapak Lukas Karuapi, menginformasikan hal ini.

Dikatakan Lukas, ancaman abrasi di pesisir Waroki sudah sangat mengkhawatirkan, bahkan sudah 8 rumah yang menjadi korban akibat abrasi tersebut.

“Hampir ada sekitar 8 rumah begitu yang kena”, kata Lukas.

Lanjut dikatakan Lukas, jika kondisi air laut sedang pasang, maka air laut bisa sampai menggenangi jalan raya, akibat jarak antara pesisir dengan jalan raya sudah sangat dekat.

Oleh karena itu, Bapak Lukas Karuapi berharap kepada pemerintah daerah dalam hal ini instanti terkait agar bisa mencari solusi persoalan abrasi di pesisir pantai Waroki.

“Semoga ada perhatian khusus dari pemerintah daerah terkait hal ini”, tandas Lukas Karuapi.

Menanggapi informasi ini, Nabire.Net sudah mencoba bertanya kepada Plt. Kepala BPBD Nabire, Imanuel Monei. Namun hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan dari Imanuel Monei.

Sebagai informasi, persoalan abrasi memang mengancam wilayah pesisir Nabire. Hal ini perlu menjadi perhatian pemerintah daerah baik oleh BPBD Nabire maupun Dinas PU Nabire.

Abrasi pantai ini bukan terjadi kali ini, artinya bahwa sudah bertahun-tahun terus terjadi dan mengakibatkan beberapa rumah warga terancam roboh baik yang ada di Kelurahan Kalibobo, Kampung Air Mandidi Samabusa Distrik Teluk Kimi, dan Kampung Waroki.

[Nabire.Net]