18 Anggota TPNPB Tewas dalam Kontak Senjata di Intan Jaya

Intan Jaya, 15 Mei 2025 – Manajemen Markas Pusat Komando Nasional Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) merilis siaran pers resmi yang mengumumkan gugurnya 18 anggota TPNPB dari Kodap VIII Intan Jaya dan Batalyon Dula Kodap III dalam kontak senjata dengan aparat keamanan di Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya.

Dalam laporan yang disampaikan langsung oleh Panglima Kodap VIII Intan Jaya, Brijen Undius Kogoya, disebutkan bahwa kontak senjata terjadi pada Selasa 13 Mei 2025 di sejumlah kampung yakni Kampung Titigi, Ndugusiga, Jaidapa, Sugapa Lama, Zanamba, dan Bambu Kuning.

Adapun nama-nama pasukan yang dilaporkan gugur di medan perang antara lain:

1. Gus Kogoya

2. Notopius Lawiya

3. Tinus Wenda

4. Kanius Kogoya (luka ringan)

5. Ndundun Mirip (Pasukan Aibon Kogoya)

6. Dua orang dari pasukan Abertinus Kobogau

7. Henok Tigau

8. Sepuluh orang dari pasukan Enos Tipagau (masih dalam pencarian di hutan)

TPNPB juga menyebutkan bahwa ada beberapa simpatisan serta warga sipil yang mengalami luka-luka, namun data lengkap korban masih dalam proses pendataan dan akan diumumkan kemudian.

Dalam pernyataan resminya, Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB menegaskan kembali sikap politik mereka kepada Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Mereka menyatakan bahwa perjuangan mereka adalah “perjuangan suci dan benar” demi kemerdekaan Papua, dan akan terus dilanjutkan hingga titik darah penghabisan.

Pernyataan ini ditandatangani oleh jajaran pimpinan TPNPB-OPM, yakni:

• Jenderal Goliath Tabuni, Panglima Tinggi TPNPB-OPM

• Letjen Melkisedek Awom, Wakil Panglima

• Mayjen Terianus Satto, Kepala Staf Umum

• Mayjen Lekagak Telenggen, Komandan Operasi Umum

• Sebby Sambom, Juru Bicara Resmi TPNPB-OPM

[Nabire.Net]