Tatap Muka Dengan Warga Masyarakat Dogiyai, Hadirkan Anggota Komnas HAM & Kapolres Nabire
Bertempat di Aula Koteka Moge, Moanemani, kabupaten Dogiyai, telah digelar tatap muka antara warga kabupaten Dogiyai bersama anggota Komnas HAM RI, Natalis Pigai, sabtu siang, 28 januari 2017.
Turut hadir pada acara ini, Kapolres Nabire, AKBP Semmy Ronny Thabaa, Kapolsek Kamu, AKP Mardi Marpaung S.Sos, Danramil Moanemani, Mayor CZI Djarman Dabang, Danton Brimob BKO, Iptu G. Kaunar, Wakapolsek Kamu, Ipda Syafri Jido S.Sos, Dan Paskhas 465, Lettu Syahrul, Asisten II Dogiyai, Tobias Bonapa, para Kepala Suku, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Perempuan dan warga yang berjumlah ratusan orang.
Anggota Komnas HAM, Natalis Pigai dalam pertemuan tersebut mengatakan, pihaknya telah menerima laporan masyarakat melalui media sosial, pesan singkat, dan telepon tentang kegiatan kepolisian di kabupaten Dogiyai yang dianggap meresahkan masyarakat.
Natalis Pigai pada kesempatan tersebut meminta kepada Kapolres Nabire agar bisa memberi jaminan keamananan kepada warga Dogiyai agar mereka bisa hidup normal seperti biasanya.
Lebih lanjut Natalis meminta Kapolres Nabire untuk meminta jajarannya tidak menyita alat perkebunan warga seperti cangkul, sekop, pisau, parang yang digunakan untuk bekerja.
Di akhir arahannya, Natalis Pigai meminta agar anggota Kepolisian bisa lebih santun dalam berbicara kepada masyarakat, tidak berbicara kotor (kekerasan verbal/hate speech), dan jangan berlebihan ketika melaksanakan razia kepada masyarakat, sehingga tidak membuat masyarakat tersinggung dan marah.
“Kami pahami giat patroli rutin kepolisian, karena itu merupakan tugas kepolisian, namun sweeping eksesif atau berlebihan itu yang tidak disukai masyarakat,” tegas Natalis.
Natalis juga meminta agar warga Dogiyai tidak mengkonsumsi alkohol sehingga itu akan merugikan warga Dogiyai sendiri.
[Nabire.Net]
Jaminan tdk terulang prilaku tindakan Kepolisian/Tni forum pertemuan dialog itu tdk menjamin dan tdk mendasari sesuai kemauan korban madyarakat setempat.