Tak Ada Jaminan Keamanan, Sopir Lintas Nabire Paniai Gelar Aksi Mogok

Tak Ada Jaminan Keamanan, Sopir Lintas Nabire Paniai Gelar Aksi Mogok

(Tak Ada Jaminan Keamanan, Sopir Lintas Nabire Paniai Gelar Aksi Mogok)

Nabire, Sejumlah sopir truk dan sopir penumpang lintas Nabire-Paniai, menggelar aksi mogok di dekat Loka Mart Bumi Wonorejo Nabire, Selasa (24/01/2023).

Berdasarkan keterangan para sopir kepada Nabire.Net, aksi mogok ini terpaksa harus dilakukan karena tidak ada jaminan keamanan baik dari pemerintah daerah maupun aparat keamanan kepada para sopir truk maupun sopir penumpang lintas Nabire-Paniai.

Kepada Nabire.Net, Ketua Komunitas Sopir Lintas Nabire Papua, Bapak Chandra menjelaskan bahwa dirinya bersama Sopir Lintas Nabire Papua, sepakat untuk mengadakan aksi mogok, terkait kejadian-kejadian yang selama ini dialami para sopir di jalan, termasuk pemalakan, pengrusakan dan perampokan di jalan.

(Ketua Komunitas Sopir Lintas Nabire Papua, Bapak Chandra)

“Selama ini tidak ada kejelasan untuk kita. Kita selama ini menjadi sasaran empuk bagi mereka (para pelaku pemalakan maupun pengrusakan dan perampokan di jalan), terutama anak-anak yang mabuk. Sekalipun kami sudah bayar, sudah kasih uang, kami masih tetap dipukul dan kendaraan kami dirusak di jalan”, ujar Chandra kepada Nabire.Net.

Lanjut, Chandra mengatakan, pihaknya sepakat untuk mogok dulu, dan berharap kepada Pimpinan Daerah di Dogiyai, Paniai, Deiyai dan Nabire, Pihak Keamanan serta para Tokoh Masyarakat yang berada di Dogiyai, Paniai dan Deiyai untuk memberikan jaminan keamanan kepada para sopir lintas Nabire Papua.

Lebih jauh, Chandra mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Satuan Intelkam Polres Nabire dan para sopir berharap bisa bertemu Kapolres Nabire.

“Khusus sopir truk kita sudah sepakat, tapi saya lihat rekan-rekan dari mobil kecil juga sudah mulai bergabung untuk sama-sama mencari solusi keamanan ini”, tegas Chandra.

“Harapan kami supaya ada koordinasi antara empat Pimpinan sehingga kami bisa melakukan pelayanan distribusi sembako maupun BBM dengan baik-baik saja. Kami berharap kita bisa bersatu, dan bisa bertemu Pak Kapolres untuk meminta jaminan itu,”, tutur Chandra.

Chandra juga berharap pemerintah daerah bisa sosialisasikan kepada warga masyarakatnya bahwa para sopir ini untuk melayani masyarakat, jadi Chandra berharap semua Pimpinan Daerah bisa menjamin keamanan bagi para sopir di Nabire.

Di tempat yang sama, salah seorang sopir yang melaksanakan aksi mogok, Budi, berharap agar ada jaminan keamanan bagi para sopir lintas Nabire.

(Sopir truk lintas Nabire-Paniai, Budi)

“Harapan kami sebagai sopir-sopir yang ada di Nabire tentunya jaminan keamanan supaya kami juga merasa aman, nyaman, tenang dalam membawa kendaraan terutama bahan-bahan sembako dan bangunan menuju ke atas (pedalaman)”, harap Budi.

Budi mengatakan, dirinya sangat sering mengalami aksi pemalangan dalam perjalanan.

“Biasanya tuh kaca dikasih pecah, lalu uang dan hp dirampok, sudah sering sekali”, kata Budi.

Bahkan Budi mengatakan dirinya pernah mengalami tindakan kekerasan oleh para Pelaku Pemalangan.

Budi berharap, pemerintah dan aparat keamanan bisa memberikan jaminan keamanan kepada para sopir.


[Nabire.Net]


2 Responses to Tak Ada Jaminan Keamanan, Sopir Lintas Nabire Paniai Gelar Aksi Mogok

  1. Andika berkata:

    Saya supir lintas pedalaman pun merasa resah dalam mencari uang karena adanya pemalangan perampokan bahkan sampai pernah adu kekerasan gimana lagi kalau saya ga lawan juga mati disitu

  2. Edu berkata:

    Jangan menyalagunakan orang asli Papua. Orang asli Nabire dan paniai punya setiap aspirasi pun tak di teriman pemerintahan maupun Keamanan…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *