(Faranzandi Heydar Fattah Sadewa, ketiga dari kiri)
Nabire – Pesilat Tapak Suci asal Nabire, Faranzandi Heydar Fattah Sadewa, berhasil meraih juara ketiga pada Kejuaraan Pencak Silat Liga Mahasiswa antar Perti se-Solo Raya, Provinsi Jawa Tengah.
Nabire – Pencak silat merupakan warisan kepribadian budaya bangsa yang mengandung banyak unsur pembelajaran yang baik untuk mencetak generasi penerus bangsa yang sehat jasmani dan rohani. Saat ini pencak silat bukan saja dipelajari oleh bangsa Indonesia saja tapi sudah sampai ke belahan bumi lain seperti dataran Eropa, Amerika, dan Afrika.
Dengan menyabet 23 medali, yang terdiri atas 12 medali emas, 7 perak dan 6 perunggu, Kontingen Pencak Silat Tapak Suci SMA Negeri 2 Nabire, berhasil menyabet Juara Umum pada Kejuaraan Daerah II Pencak Silat Perguruan Seni Beladiri Indonesia Tapak Suci se-Kabupaten Nabire yang dilaksanakan di Komplek Perguruan Muhammadiyah Bumi Wonorejo, tanggal 19-21 Nopember 2018.
Pesilat dari Tapak Suci Nabire, Imam Mochamad Dahlan S.Pd MM PMDy, akan mewakili Provinsi Papua, mengikuti Muktamar ke 15, Perguruan Seni Beladiri Indonesia, Tapak Suci Putera Muhammadiyah, yang akan digelar di Makassar Sulawesi Selatan.
Perjuangan Kontingen Tapak Suci Pimda 244 Nabire yang mengikuti Turnamen Pencak Silat Tapak Suci Remaja se-Jawa Tengah yang ke V, yang digelar di Universitas Muhamaddiyah Surakarta Solo Jawa Tengah dari tanggal 2-5 Januari 2018, terhenti di babak semifinal.