Tag Archives: Pemukulan

Polres Nabire Dalami Kasus Penganiayaan di TPS 5 Morgo

(Kasat Reskrim Polres Nabire, AKP Berthu H.E. Anwar/Foto.Sitti Hawa/Nabirenet)

Nabire, 29 November 2024 – Kasat Reskrim Polres Nabire, AKP Berthu H.E. Anwar, memberikan penjelasan terkait video viral yang merekam insiden dugaan penganiayaan di TPS 05, Kelurahan Morgo, pada Rabu, 27 November 2024 pukul 08.30 WIT.

Paslon Bupati Nabire Nomor 01 Minta Maaf atas Insiden Pemukulan, Janji Selesaikan Secara Kekeluargaan

(Paslon Bupati Nabire Nomor 01 Minta Maaf atas Insiden Pemukulan, Janji Selesaikan Secara Kekeluargaan/Foto.Nabirenet/Sitti Hawa) 

Nabire, 27 November 2024 – Sebuah video yang beredar di media WhatsApp merekam insiden yang melibatkan Pasangan Calon (Paslon) Bupati Nomor Urut 01, Martinus Adi. Dalam video tersebut, Martinus terlihat melakukan pemukulan terhadap seseorang yang kemudian diketahui sebagai Yulius Wopari, hingga menyebabkan korban harus dilarikan ke rumah sakit.

Menanggapi insiden ini, Martinus Adi memberikan klarifikasi kepada wartawan Nabire.net. Dalam pernyataannya, ia menyampaikan permintaan maaf atas tindakannya yang terjadi secara refleks tanpa kesengajaan.

“Saya mohon maaf atas kejadian tadi pagi sekitar jam 08.00. Sebenarnya tidak ada maksud untuk menyerang, apalagi memukul. Yulius Wopari adalah kakak saya sejak kecil,” ujar Martinus.

Ia menjelaskan bahwa insiden tersebut terjadi karena dirinya terpancing oleh seseorang yang mengenakan baju merah dan memukulnya terlebih dahulu. Tindakannya, menurut Martinus, hanyalah refleks dan bukan sebuah tindakan yang direncanakan.

“Saya meminta maaf kepada Kakak Yulius Wopari, para pendukung saya, dan terutama tim saya. Secara pribadi, saya akan meminta maaf langsung kepada keluarga besar,” tambahnya.

Martinus juga mengklarifikasi bahwa saat kejadian, ia hanya menyampaikan pendapat agar tidak ada Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terlibat dalam pemilu untuk mengatur suara. Namun, pernyataannya tersebut, menurutnya, disalahartikan hingga memicu ketegangan.

“Saya tidak ada maksud dan tujuan untuk menyerang. Apa yang saya lakukan di luar kesadaran saya. Sekali lagi, saya mohon maaf.”

Martinus juga berjanji akan segera menemui keluarga korban untuk menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan. Ia berterima kasih kepada pihak kepolisian, khususnya Kapolres, yang telah memfasilitasi proses klarifikasi agar tidak terjadi opini liar di masyarakat.

“Saya menyesali kejadian ini. Hari ini atau besok, saya akan datang ke keluarga besar untuk meminta maaf langsung.”

Pihak Martinus memastikan bahwa insiden ini tidak memiliki motif tertentu dan menegaskan komitmennya untuk menyelesaikan permasalahan dengan cara yang damai dan kekeluargaan.

[Nabire.Net/Sitti Hawa]


Polres Biak Numfor Respons Video Viral Dugaan Kekerasan ke Penginjil

(Polres Biak Numfor Respons Video Viral Dugaan Kekerasan ke Penginjil/Foto.Tangkapan Layar)

Biak Numfor, 27 Juli 2024 – Video yang menunjukkan dugaan kekerasan oleh anggota Polres Biak Numfor terhadap seorang warga yang melakukan orasi tunggal telah menyita perhatian publik. Menanggapi hal ini, Polres Biak Numfor melalui Kasi Humas Ipda Joko Susilo, S.E., menyatakan telah mengambil langkah pemeriksaan internal terhadap anggota yang terlibat.

Oknum Polisi Diduga Pukul Penginjil di Biak, Kapolda Papua Minta Propam Selidiki

(Oknum Polisi Diduga Pukul Penginjil di Biak, Kapolda Papua Minta Propam Selidiki /Foto.Tangkapan Layar)

Jayapura, 26 Juli 2024 – Beredar video yang menunjukkan pemukulan seorang warga sipil oleh oknum polisi saat orasi di depan Kantor Kepolisian Resor Biak Numfor.

Penertiban Balapan Liar Di Jalan Merdeka Nabire Berujung Pemukulan

Semenjak lampu penerangan jalan di sepanjang jalan Merdeka Nabire sudah hidup kembali, aktivitas balapan liar setiap malam di sepanjang jalan Merdeka semakin marak, dan hal tersebut meresahkan warga masyarakat baik yang melintasi jalan tersebut maupun yang tinggal di daerah tersebut.