Tag Archives: Organisasi Papua Merdeka (OPM)

Aparat Gabungan Berhasil Amankan Distrik Homeyo dari Ancaman OPM, Pengungsi Kembali Pulang

(Aparat Gabungan Berhasil Amankan Distrik Homeyo dari Ancaman OPM, Pengungsi Kembali Pulang)

Intan Jaya, Minggu (19/05/2024) – Pasca beberapa kali melancarkan aksi serangan oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM) di wilayah Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya, Aparat Gabungan terus aktif mengamankan wilayah setempat.

Satgas Damai Cartenz Berhasil Menangkap Komandan KKB Dokoge-Paniai

(Satgas Damai Cartenz Berhasil Menangkap Komandan KKB Dokoge-Paniai)

Paniai – Satuan Tugas (Satgas) Operasi Damai Cartenz-2024, bersama Polres Dogiyai, berhasil menangkap Pimpinan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) wilayah Dokoge-Paniai, Peni Pekei alias Petrus Pekei, yang juga merupakan Komandan Operasi Umum Markas Dokoge. Penangkapan ini terjadi di Kampung Ekaugida, tepatnya di tanjakan Pugo, Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai, pada Jumat (17/5/2024).

Tersangka Pembunuh Danramil Aradide adalah DPO Polres Nabire Kasus Jambret dan Curanmor

(Tersangka Pembunuh Danramil Aradide adalah DPO Polres Nabire Kasus Jambret dan Curanmor)

Mimika – Anan Nawipa, satu dari tujuh tersangka pembunuhan Danramil Aradide, diketahui adalah DPO Polres Nabire yang terlibat dalam kasus penjambretan dan curanmor.

Tiba di Timika, KKB Pembunuh Danramil Aradide Mengakui Hal Ini

(Tiba di Timika, KKB Pembunuh Danramil Aradide Mengakui Hal Ini)

Timika, 12 Mei 2024 – Pada hari Minggu, tanggal 12 Mei 2024, tersangka atas pembunuhan Danramil 1703-4/Aradide, Lettu (Anm.) Oktovianus Sogalrey, yakni Anan Nawipa, dievakuasi ke personel Satgas Damai Cartenz dari Nabire menuju Posko Timika.

Aparat Gabungan Berhasil Gagalkan Upaya Penyerangan OPM di Distrik Homeyo

(Aparat Gabungan Berhasil Gagalkan Upaya Penyerangan OPM di Distrik Homeyo)

Intan Jaya – Aparat gabungan yang terdiri dari satuan jajaran Komando Operasi TNI HABEMA dan Satgas NANGGALA KOPASSUS berhasil menggagalkan upaya penyerangan Organisasi Papua Merdeka (OPM) kelompok Afrianus Bagubau dan Keny Tipagau pada hari Sabtu, 11 Mei 2024, sekitar pukul 04.30 WIT dini hari. Penyerangan itu berlangsung di sekitar Area Ujung Timur Bandara Pogapa.