Beberapa hari lalu, harian Kompas mengangkat berita tentang potensi dan obyek wisata dasar laut hius paus di Nabire yang berada di 2 wlayah yakni kampung Sima dan kampung Kwatisore. Hiu Paus sendiri oleh Lembaga Konservasi Dunia telah ditetapkan sebagai hewan yang hampir punah sehingga perlu dilindungi.
Pasca perayaan Idul Fitri 1438 H, warga kota Nabire memanfaatkan hari libur untuk berekreasi di tempat hiburan dan tempat wisata. Warga Nabire lebih memilih wisata air baik ke air terjun maupun ke pantai untuk menikmati masa liburan pasca lebaran. Hal ini dilakukan karena lokasi hiburan di wilayah Kota Nabire masih sangat terbatas.
Seekor hiu paus tersangkut di bagian depan haluan Kapal Motor (KM) Labobar saat bersandar di Pelabuhan Jayapura, Papua, kamis (25/08). Hiu paus tersebut ditemukan dalam keadaan mati.
World Wildlife Fund (WWF) Indonesia, tengah mengembangkan program pendidikan lingkungan dan konservasi di dua kabupaten kawasan Teluk Cendrawasih yang berada di wilayah Provinsi Papua dan Papua Barat.