Bencana gempa di sejumlah daerah di Indonesia, harusnya menjadi alarm bagi kita yang berada di wilayah Indonesia Timur. Lebih khusus bagi kita yang berada di kabupaten Nabire.
Ketersediaan data dan informasi mengenai sumber daya baik SDM maupun sarana dan prasarana yang akurat dari semua komponen yang terlibat dalam kebencanaan sangat dibutuhkan, karena dengan data yang akurat, akan memudahkan percepatan pergerakan sumber daya yang diperlukan ke lokasi kejadian bencana, sehingga dapat meminimalisasi dampak dari kejadian bencana tersebut, baik berupa korban maupun materi.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Nabire bekerjasama dengan Tim dari Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta melakukan kegiatan Simulasi Bencana Longsor di RT 15 Kelurahan Nabarua Nabire, rabu kemarin (07/12).