INFO NABIRE
Home » Blog » Sosialisasi Bahaya Penyakit Leptospirosis Di Polsek Nabire Barat

Sosialisasi Bahaya Penyakit Leptospirosis Di Polsek Nabire Barat

123

Kepala Kepolisian Sektor Nabire Barat Resor Nabire, Papua, Iptu Hendry J Manurung, S.Sos serta anggotanya menghadiri sosialisasi bahaya penyakit Leptospirosis (penyakit kencing tikus) di Aula Polsek Nabire Barat, yang digelar senin (05/09).

Sosialisasi ini diselenggarakan oleh Ikatan Mahasiswa Pemuda Indonesia Timur (IMPIT). Fen Faninggiran dan Irmawati dari IMPIT memaparkan, penyakit Leptospirosis (kencing tikus) ini sangat berbahaya karena apabila sudah terinfeksi masanya cuma 60 hari.

“Proses penularan penyakit kencing tikus adalah lewat selaput lendir tikus melalui kontak dengan air,tanah dan tanaman, penghirupan udara berjarak kurang 5 meter. Sementara gejala-gelala penyakit kencing tikus ini adalah demam tinggi disertai dengan menggigil, sakit kepala, lemah, letih, lesu, peradangan pada kelopak mata,nyeri pada punggung dan betis,”papar Irmawati.

Sementara itu, Kapolsek Nabire Barat, Iptu Hendry J Manurung, S.Sos mengatakan, sosialisasi ini sangat berharga karena anggota dapat mengerti penyakit Leptospirosis dikarenakan penyakit ini baru dan patut dicegah.

Diketahui, Leptospirosis ditemukan pertama kali pada tahun 1986 di Negara Thailand. Untuk di Indonesia sendiri penyakit ini masuk pada tahun 2009 di Pulau Jawa,tahun 2010 di Pulau Sulawesi,tahun 2011 di Pulau NTT dan NTB dan tahun 2013 di Pulau Maluku.

(Humas Polres Nabire)

Post Related

Leave a Reply

Your email address will not be published.