Sebanyak 93 Kantong Darah Terkumpul dari Aksi Donor Darah Majelis Buddhayana Indonesia Kabupaten Nabire

Sebanyak 92 Kantong Darah Terkumpul dari Aksi Donor Darah Majelis Buddhayana Indonesia Kabupaten Nabire

(Sebanyak 92 Kantong Darah Terkumpul dari Aksi Donor Darah Majelis Buddhayana Indonesia Kabupaten Nabire)

Nabire, Bertempat di Vihara Buddha Dharma Karuna, Kampung Wadio (SP3), Distrik Nabire Barat, telah dilaksanakan kegiatan Donor Darah Massal, yang dilaksanakan oleh Pengurus Cabang Majelis Buddhayana Indonesia kabupaten Nabire, Minggu (28/05/2023).

Kegiatan ini diikuti oleh 138 orang peserta, namun darah yang terkumpul sebanyak 93 kantong darah. Pemeriksaan golongan darah ini dilakukan secara gratis oleh Klinik Kartika,

Peserta donor darah juga mendapatkan door prize dengan berbagai hadiah menarik dan hadiah utama dengan dukungan dari 15 donatur.

Selain melaksanakan kegiatan donor darah, dalam kegiatan ini juga dilaksanakan Bazaar Makanan yang dilaksanakan oleh Pengurus Cabang Wanita Buddhis Indonesia kabupaten Nabire.

Dalam kesempatan ini, Nabire.Net mewawancarai salah seorang Tenaga Laboratorium yang membantu pelaksanaan donor darah gratis.

Ia menjelaskan, sebelum mendonorkan darahnya, peserta akan ditanya dulu terkait jam tidurnya, penyakit-penyakit yang diderita, dan dokter yang akan menanyakan.

“Mungkin warga sekitar bisa lebih antusias untuk datang mengecek golongan darah dan donor darahnya, dan juga ada door prize. Kebanyakan warga yang tidak tahu golongan darahnya juga”, katanya.

Sementara itu Kepala Instalasi UTD RSUD Nabire, dr. Lanti Setiawati, Sp.PK, MM., mengatakan, pendonor kebanyakan dari Wihara, Kodim dan PLN, tapi tidak kontinyu setiap tahun. Alangkah lebih baiknya kita bikin agenda, misalnya HUT Kepolisian, HUT TNI.

“Kita ini UTD RSUD bukan PMI. Otomatis ketersediaan alat kesehatan dibeli RSUD. Jika RSUD tidak membeli, kita tidak ada alkes. UTD kita belum terdaftar di Kemenkes sehingga kita distok bantuannya. Makanya ada beberapa reagen yang habis, jika reagen habis tetapi RSUD tidak mampu membeli, otomatis pasien akan diperiksakan ke luar RSUD”, katanya.

Terkait kerja sama dengan Vihara, dirinya menyambut positif kerja sama dengan Vihara. Jika UTD RSUD kekurangan darah maka pihak Vihara biasanya yang membantu.

Pesan Ketua Pengurus Cabang Majelis Budhayana Indonesia Kabupaten Nabire

Di tempat yang sama, Ketua Pengurus Cabang Majelis Budhayana Indonesia Kabupaten Nabire, Yohanes Wongso, saat diwawancarai Nabire.Net mengatakan,  persiapan dalam kegiatan ini sudah dimulai sejak 2 bulan lalu dengan menginformasikan ke berbagai kalangan masyarakat melalui media sosial dan penyebaran brosur-brosur di berbagai titik.

“Sejauh ini, antusias masyarakat cukup tinggi, terbukti dari beberapa donor darah yang lalu, yang mendaftar lebih dari 100 orang”, kata Yohanes, kepada Nabire.Net.

Lanjut kata Yohanes, MBI menargetkan 3 bulan sekali dilaksanakan donor darah atau minimal dalam setahun dilaksanakan tiga kali aksi donor darah.

“Kami berharap dari Panitia donor darah, antusias untuk masyarakat selalu meningkat di kegiatan donor darah mendatang, karena selain berbuat baik untuk diri sendiri dan masyarakat luas juga donor darah ini sangat bagus untuk kesehatan”, harap Yohanes.

Kesan Pesan Pendonor

Di tempat yang sama, salah seorang pendonor atas nama Dini, mengatakan, dirinya mengikuti donor darah ini supaya lebih sehat. Dirinya juga mempersiapkan diri sebelum mengikuti donor darah ini dengan beristirahat yang cukup.

“Harapan kedepannya, kalau bisa diadakan rutin setiap 3 bulan sekali, pendonor bisa mendonorkan darah rutin”, kata Dini.

Sementara itu, pendonor lainnya atas nama Anca, mengaku sebelum mengikuti donor darah menjaga pola makan, tidur dan berolahraga.

“Selain donor darah, ini juga merupakan kegiatan kemanusiaan dan bermanfaat besar bagi kesehatan, dan ini sudah 4 kali saya sudah donor darah. Mudah-mudahan semakin banyak masyarakat yang sadar akan kesehatan dengan mendonorkan darah sebagai kegiatan kemanusiaan untuk kita semua”, tandas Anca.

Aksi Bazaar Pengurus Cabang Wanita Buddhis Indonesia kabupaten Nabire

Selain aksi donor darah, Pengurus Cabang Wanita Buddhis Indonesia kabupaten Nabire juga melaksanakan aksi Bazaar.

Saat diwawancarai Nabire.Net, Ketua WBI kabupaten Nabire, Ibu Budy Junita menuturkan, persiapan untuk Bazaar hari ini yaitu ibu-ibu memasak, biar makanan bervariasi dan makanan yang jarang ada di Nabire.

“Mereka senang khususnya makanan yang dijual cuma 3 bulan sekali. Baru pas disini aja baru ada karena jarang ada di tempat lain”, kata Ibu Budy Junita.

Ibu Budy Junita berharap agar banyak warga yang tergerak untuk mendonorkan darahnya dan untuk Bazaar semoga peminatnya lebih banyak lagi, tujuannya kan untuk mencari dana sehingga organisasi juga ada uang kas.

Door Prize Berhadiah Menarik

Dalam kesempatan yang sama, Nabire.Net menanyakan Vika sebagai Panitia Door Prize. Dikatakan Vika, panitia menyiapkan door prize dengan hadiah utama HP Oppo.

“Saya dan rekan-rekan berharap agar kegiatan ini 3 bulan kedepannya lebih ramai lagi dan rekan-rekan yang tadinya tidak bisa donor darah, bisa donor darah”, tutur Mulyani.

[Nabire.Net/Edi Sutrisno]


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *