Sebanyak 39 Sekolah Jenjang SD & SMP di Deiyai Laksanakan ANBK

Deiyai, Asesmen merupakan salah satu proses penting dalam pendidikan yang berguna untuk menilai efektivitas pembelajaran dan ketercapaian kurikulum. Proses asesmen sangat penting dilakukan untuk mengevaluasi sekaligus memperbaiki proses pembelajaran.

Oleh sebab itu, pada tahun 2020, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengeluarkan kebijakan Asesmen Nasional yang dirancang sebagai pengganti Ujian Nasional (UN) dan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) sekaligus penanda perubahan paradigma evaluasi pendidikan nasional.

Asesmen Nasional bertujuan untuk memetakan sistem pendidikan berupa input, proses, dan hasil melalui serangkaian tahapan. Hasil dari Asesmen Nasional tidak digunakan untuk melakukan pemeringkatan sekolah, melainkan untuk perbaikan kualitas belajar di sekolah-sekolah yang pada akhirnya diharapkan meningkatkan hasil belajar murid.

Siswa yang akan menjalani asesmen akan dipilih oleh Kemdikbudristek Pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) Tahun 2021 diikuti oleh siswa kelas 5 SD, siswa kelas 8 SMP, dan Siswa Kelas 11 SMA/SMK.

Menurut Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Deiyai Nataniel Pekei, S.Pd., M.Pd. jenjang SD di kabupaten Deiyai yang mengikuti ANBK sebanyak 30 sekolah. Sementara untuk jenjang SMP sebanyak 9 Sekolah.

Untuk SMP sudah mengikuti Gladi dan Pelaksanaan ANBK, sedangkan SD, gladi sudah dilaksanakan, dan untuk pelaksanaan ANBK jenjang SD akan dilaksanakan pada tanggal 15 November s.d. 25 November 2021.

Saat ANBK, peserta mengerjakan soal langsung di komputer untuk mengukur kompetensi dan numerasi siswa. Menurut Koordinator Teknis SD, dan SMP Kabupaten Deiyai, Martinus Pekei, S.Kom, saat pelaksanaan ANBK terjadi banyak kendala teknis, namun hal itu bisa diatasi oleh tim teknis SD dan SMP yang ada dikabupaten Deiyai.

[Nabire.Net]