Pemprov Papua Tengah Bantah Pernyataan Tentang Penjualan Noken di Jalan-Jalan Kota Nabire
Nabire, Pihak Humas Pemerintah Provinsi Papua Tengah membantah pernyataan bahwa Ibu Pj.Gubernur Papua Tengah meminta mama-mama penjual noken di Nabire untuk menjual nokennya di jalan-jalan yang ada di pusat kota Nabire.
Hal itu disampaikan pihak Humas Pemprov Papua Tengah melalui Bapak Alanthino Wiay, mewakili Ibu Pj.Gubernur Papua Tengah, saat dimintai keterangannya oleh sejumlah awak media di Kantor Gubernur Papua Tengah, Selasa (16/04/2024).
Dijelaskan Alanthino. Ibu Gubernur tidak pernah mengeluarkan statemen meminta mama-mama penjual noken untuk menjual nokennya keliling di setiap jalan.
“Ibu Gubernur sendiri baru tahu tadi, ternyata ada mama-mama berjualan. Ibu tidak pernah mengeluarkan statemen seperti itu,” tegasnya.
Terkait momen dimana Ibu Gubernur melewati Karang Tumaritis hingga Jalan Perintis Bumi Wonorejo, melewati Kantor DPRD dan MRPT hingga ke arah Kalibobo melewati Jalan Mandala, Alanthino menjelaskan bahwa hal itu dilakukan Ibu Gubernur bersama Forkopimda dalam rangka melihat kondisi dalam kota secara langsung dan tidak ada situasi yang menghambat dan kondisinya stabil.
Dijelaskan bahwa kegiatan Ibu Gubernur Papua Tengah bersama dengan Forkopimda adalah untuk melaksanakan patroli gabungan guna melihat kondusivitas Nabire pasca libur Idul Fitri 2024.
“Dan informasi yang berkembang adalah hoax, karena Ibu Gubernur tidak pernah mengeluarkan statemen seperti itu dan sama instansi bersangkutan akan dicek,” tandasnya.
Pihak pemprov Papua Tengah juga sudah mengkonfirmasikan hal ini ke Dinas Perdagangan untuk dilakukan pengecekan sekaligus pendataan.
Seperti diketahui, mama-mama penjual noken hari ini berjualan di beberapa lokasi di dalam kota Nabire. Pemandangan ini tentu menjadi perhatian bagi warga Nabire, karena mama-mama penjual noken ini biasanya terfokus hanya di beberapa titik saja.
[Nabire.Net]
Jika demikian Lalu sypa yang menyuruh mama” Papua jualan Noken di sepanjang jalan. Apakah karena inisiatif mrka?