Pemprov Papua Beri Penghargaan Kepada 10 Perempuan Papua

Pemerintah Provinsi Papua melalui Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Papua memberikan penghargaan terhadap 10 perempuan Papua terbaik yang selama dedikasinya mendharmabhaktikan diri di provinsi ini.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal,SE.MM pada puncak Peringatan Hari Kartini yang ke 135 tingkat provinsi Papua yang dilaksanakan di Sasana Krida kantor Gubernur Papua, Jumat (25/04/2014) lalu.
Sepuluh perempuan Papua itu diantaranya :
1. Dra Fientje Yarangga sebagai Perempuan Papua Pembela Perlindungan Perempuan dan Tindak Kekerasan
2. Mariam Tokoro Suebu sebagai Pemberdayaan Perempuan di Kampung.
3. Dra Welmince W Kambuaya sebagai Perempuan Papua Konsen Dunia Pendidikan.
4. Prof DR Yohana Yembise sebagai Perempuan Papua Pertama penerima gelar Professor.
5. Carolina Corry Kayame sebagai Perempuan Papua Pilot pertama.
6. Dra Sipora N Modouw MM sebagai Perempuan Papua Pertama kepala Kantor Pemberdayaan Perempuan Provinsi Papua dan mantan guru Sekolah Luar Biasa (SLB).
7. Marthina Carolina Saiya mendapatkan penghargaan sebagai Perempuan Papua Perintis Koperasi Pendulang emas tradisional di kawasan Nabire dan sekitarnya.
8. Dorkas Suebu sebagai Perempuan Papua konsen aspek kesehatan reproduksi perempuan dan mantan kepala badan Pemberdayaan Perempuan Kab. Keerom,
9. Pdt (Alm) Agustina Iwanggin Tanamal sebagai Pendeta Perempuan Papua Pertama.
10. Kompol Imbo Anita Fabanyo (Polwan Perintis Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (UPPA) di Lingkungan Polda Papua.
Menurut Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Annike Rawar, penghargaan ini diberikan kepada perempuan – perempuan yang telah memperjuangkan RA Kartini sesuai dengan kapasitas pribadi masing – masing.
10 perempuan ini dianggap telah memberikan dukungan perubahan bagi peningkatan kualitas hidup perempuan secara khusus dan umum bagi masyarakat di Tanah Papua yang dianggap patut diberikan apresiasi atas andil mereka dibidang pembangunan di Tanah Papua.
Diantaranya bagi pemberdayaan perempuan Papua untuk Hukum, HAM, ulayat adat, pendidikan, kesehatan, politik, pemberdayaan ekonomi serta isu sosial budaya lainnya.
Annike Rawar yang juga ketua panitia Hari Kartini tingkat Provinsi Papua mengatakan Peringatan Hari Kartini dalam konteks local hidup bersama di Tanah Papua, dengan meningkatkan semangat juang perempuan di Tanah Papua untuk mengembangkan diri dari berbagai belenggu kekerasan, ketertinggalan, kebodohan, kemiskinan dan marginalisasi dalam berbagai aspek kehidupan.
Serta memberikan makna dan nilai berbagai warisan bagi semua perempuan di Tanah Papua untuk setara dan sejajar dengan laki – laki sebagai patner pembangunan.
Untuk Papua sendiri puncak peringatan mengambil thema Dengan Semangat Kartini Perempuan Papua Bangkit, Mandiri dan Sejahtera.
Selain memberikan penghargaan kepada 10 perempuan terbaik. Hari Kartini juga ditandai pemotongan tumpeng oleh Ibu Yolanda Tinal yang juga Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Papua didampingi Annike Rawar. Tumpeng ini kemudian diberikan kepada Wakil Gubernur Klemen Tinal.
(Papuapos)
Post Views: 792
Tinggalkan Balasan