Pembukaan Bimbingan Teknis Bagi Sekretaris Kampung Di Nabire

johny

Pembangunan dan pengembangan kapasitas pemerintahan kampung mutlak dilaksanakan sebab pemerintahan kampung perlu memiliki peran yang strategis dan sebagai kunci keberhasilan pembangunan di tingkat kampung.

Hal tersebut dikemukakan Gubernur Provinsi Papua Lukas Enembe dalam sambutannya yang dibacakan oleh Sekretaris Daerah kabupaten Nabire, Drs Johny Pasande, pada acara pembukaan Bimbingan Teknis bagi Sekretaris Kampung untuk kabupaten Nabire yang berlangsung selama 2 hari di Hotel Mahavira 2 Nabire.

Visi Gubernur papua yaitu Papua Bangkit, Mandiri dan Sejahtera yang diwujudka menjadi 3 agenda utama yakni Papua bangkit, Papua mandiri, dan Papua sejahtera, yang kemudian dijabarkan melalui 11 program aksi LukMen 2013-2018. Dari 11 aksi tersebut, yang menjadi perhatian utama dalam menjalankan roda pemerintahan kampung yaitu terdapat 3 aksi, diantaranya Akselerasi pembangunan infrastruktur kampung, pengembangan kapasitas kampung, dan pengembangan hak-hak masyarakat adat-istiadat.

Menurut Gubernur, pengembangan kapasitas kampung diarahkan pada penguatan kemampuan lembaga lembaga pemerintahan kampung, melalui penguatan aparat pemerintahan kampung. Dikatakan Gubernur, kampung merupakan ujung tombak pemerintahan yang terendah, dan sebagai cermin dari pelayanan pemerintah pada komunitas masyarakat terendah. Berhasil tidaknya pembangunan di Papua, tidak terlepas dari pembangunan yang ada di tingkat kampung.

Lebih lanjut menurut Gubernur, ada 4 hal yang perlu diperhatikan dalam penguatan kapasitas peningkatan kampung, yaitu kapasitas regulasi yang mengatur kehidupan kampung dan isinya tentang wilayah, kekayaan dan penduduk, lalu kapasitas ekstrasi yaitu kemampuan untuk mengumpulkan, mengarahkan, dan mengoptimalkan aset-aset yang dimiliki oleh kampung meliputi aset fisik, aset alam, aset manusia, aset sosial, aset keuangan dan aset politik.

Sementara itu menurut laporan Panitia Penyelenggara Biro Pemerintahan Kampung Sekda Provinsi Papua, Efraim W S.Sos M.Si, menjelaskan, kegiatan Bimbingan Teknis ini dilakukan untuk meningkatkan kapasitas Sekretaris Kampung dalam menyelenggarakan tugas pemerintahan guna memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Sedangkan tujuan kegiatan ini adaah untuk memberikan pembekalan dan pengetahuan kepada sekretaris kampung untuk mengetahui tugas dan fungsinya sehingga sekembalinya ke masing-masing kampung dapat melaksanakan tugasnya dengan baik selaku seorang PNS yang bertanggung jawab menata semua administrasi kampung secara baik dan benar.

Kegiatan bimbingan teknis ini sendiri, diikuti oleh 75 orang peserta.

(Sumber : RRI Nabire / Alexander Saudilla)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *